Kasus Ferdy Sambo

Glenn Tumbelaka Ungkap Fakta Mengejutkan, Uang Brigadir J di BNI Hampir Rp 100 Triliun

Glenn Tumbelaka, Ketua LMR RI mengungkap fakta mengejutkan tentang uang Brigadir J ajudan Kadiv Propam Polri yang dibunuh oleh Ferdy Sambo.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
HAMPIR 100 TRILIUN - Kasus Ferdy Sambo kini diwarnai fakta terbaru bahwa Brigadir J punya dua rekening di Bank BNI, satu diantaranya berisi uang hampir Rp 100 triliun. Uang pada rekening yang satu, diakui Ferdy Sambo sebagai miliknya. Tapi rekening yang berisi hampir Rp 100 triliun tak diakui. Padahal rekening itu tertulis nama Brigadir J. 

POS-KUPANG.COM - Glenn Tumbelaka, Ketua LMR RI mengungkap fakta mengejutkan tentang uang Brigadir J ajudan Kadiv Propam Polri yang dibunuh oleh Ferdy Sambo.

Melalui YouTube Irma Hutabarat, Glenn Tumbelaka mengungkapkan bahwa uang Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat yang tersimpan di Bank BNI hampir mencapai Rp 100 triliun.

Namun pihak bank menyebutkan, bahwa angka yang nyaris menembus Rp 100 triliun itu bukan nominal uang. "Jawabannya (bank BNI) disebut itu bukan nominalnya. Padahal kalau kode, tidak pakai Rp," ungkap Glenn dalam YouTube Irma Hutabarat.

Fakta ini baru terungkap, setelah kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Bawa Sandal Brigadir J ke Pengadilan: Ini Bukti yang Tak Diamankan Polisi

Awalnya terungkap bahwa Brigadir J punya rekening di Bank BNI. Setelah korban tewas dibunuh Ferdy Sambo, uang milik Brigadir J pun dikuras.

Ferdy Sambo yang juga terdakwa kasus pembunuhan itu, mengambil Rp 200 juta dari rekening Brigadir J.

BERBOHONG - Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dinilai berbohong saat memberikan keterangan di PN Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kebohongannya terlihat dari gerakan mata yang tampak mencari-cari jawaban atau mengkonstruksikan sesuatu yang didengar sebelumnya.
BERBOHONG - Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dinilai berbohong saat memberikan keterangan di PN Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Kebohongannya terlihat dari gerakan mata yang tampak mencari-cari jawaban atau mengkonstruksikan sesuatu yang didengar sebelumnya. (Tribunnews.com)

Ferdy Sambo beralasan bahwa uang di rekening Brigadir J tersebut adalah uang miliknya.

Fakta yang mengejutkan saat ini, adalah beredar kabar bahwa uang Brigadir J pada rekening BNI mencapai Rp 100 triliun.

Atas kabar tersebut, isi rekening korban pun seketika menjadi sorotan. Sorotan semakin tajam pasca Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa uang yang ada di rekening Brigadir J adalah uangnya.

Jika benar demikian, maka apakah rekening yang tertera nama Brigadir J tersebut, dikuasai oleh Ferdy Sambo?

Pasalnya ada dua rekening atas nama Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang kini terungkap ke hadapan publik.

Pertama rekening dengan dana Rp 200 juta yang ditransfer setelah meninggalnya Brigadir J meninggal dunia

Uang yang ditransfer dari rekening Brigadir J itu, diklaim Ferdy Sambo sebagai uang miliknya.

Akan tetapi, rekening yang nilai nominalnya mencapai hampir Rp 100 triliun, hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya. Padahal di rekening itu tertulis nama Brigadir J.

Fakta tentang uang Rp 100 triliun itu terungkap dalam salinan surat BNI Kantor Cabang Cibinong, tanggal 18 Agustus 2022.

Baca juga: Trisha Eungelica Ternyata Lebih Sayang Ferdy Sambo Ketimbang Putri: Papa Bucin Banget

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved