Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Bersaksi dalam Situasi Sulit
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Bersaksi dalam Situasi Sulit.
Kita semua para murid Yesus harus mampu dan berani bersaksi melalui hal-hal yang kecil dan sederhana: mengatakan yang benar, menguatkan yang lemah, memberikan pengharapan kepada mereka yang dilanda kekhawatiran dan putus asa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Kesempatan untuk Bersaksi
Yesus bersabda, "Hal itu menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat."
Bisa jadi para murid akan mengalami nasib seperti sang Guru: dihina, dianiaya dan difitnah, bahkan harus rela mati demi iman.
Tetapi seperti halnya Kristus yang tetap kuat dan bertahan dalam perjuangan-Nya, para murid Yesus juga mesti teguh dalam iman dan kuat bertahan dalam perjuangan hidup ini.
Justru di tengah situasi sulitlah iman kita semakin diteguhkan, harapan semakin dikobarkan dan kasih semakin diperluas.
Biar dihambat Gereja terus merambat, umat Kristen harus tampil memberikan kesaksian iman dan tetap menebarkan jala kasih di tengah dunia ini.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 23 November 2022

Bacaan Pertama: Wahyu 15:1-4
Mereka melagukan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba
Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat suatu tanda di langit, besar dan ajaib. Tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir. Dengan itu berakhirlah murka Allah.
Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur dengan api, dan di tepi lautan kaca itu berdirilah orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya.
Mereka memegang kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya, “Besar dan ajaiblah segala karya-Mu ya Tuhan, Allah yang mahakuasa! Adil dan benar segala tindakan-Mu, ya raja segala bangsa!
Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab hanya Engkaulah yang kudus; semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyatalah kebenaran segala penghakiman.”