Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Bersaksi dalam Situasi Sulit
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Bersaksi dalam Situasi Sulit.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Bersaksi dalam Situasi Sulit.
RD. Pey Hurint menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Wahyu 15:1-4 dan bacaan Injil Lukas 21:12-19.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 23 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Dunia saat ini banyak mengalami bencana alam yang luar biasa dan penyakit yang sungguh mematikan. Ada sekian banyak bencana alam: banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi dan tsunami.
Virus corona masih menghantui dunia ini sejak tahun 2019, yang menyebabkan jutaan orang meninggal.
Selain itu peperangan dan kekacauan terjadi di mana-mana. Kekacauan itu bahkan dimulai dari dalam keluarga, di antara lingkungan pertemanan dan orang terdekat.
Apakah situasi "chaos" dan sulit ini membuat kita mundur menjadi murid Tuhan Yesus?
Jawabannya tentu tidak. Dalam situasi sesulit apa pun, kita tetap mesti menjadi murid Tuhan. Jangan patah semangat dan jangan pernah mundur.
Siapa yang tetap bertahan akan memperoleh bidup.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 November 2022, Karena Nama-Ku, Kamu Akan Dibenci Semua Orang
Para murid Yesus diajak untuk tidak mudah terpengaruh dan percaya dengan pelbagai tawaran dan berita bohong yang berseliweran di dunia maya.
Selain itu, ada juga banyak ajaran sesat yang datang dengan bujuk rayu sambil mengutip naz Kitab Suci dan memberi penafsiran yang menyesatkan.
Kita mesti waspada dan juga harus memperkuat fondasi iman. Pengikut Yesus yang setia dalam iman akan mengalami hambatan dan tantangan dalam hidup.
Hambatan dan tantangan justru diperlukan untuk mengembangkan kehidupan dan membuat hidup menjadi lebih dinamis.
Dalam setiap situasi hidup, terutama di saat hidup terasa begitu sulit, para murid harus tetap bersaksi melalui kesetiaan dan militansi iman.
Dalam menghadapi situasi sulit, para murid Yesus jangan pernah takut dan gentar. Para murid Yesus harus tetap teguh berdiri di atas iman.