Gempa Cianjur

Gempa Cianjur Terkini, Korban Meninggal Menjadi 56 Orang, Yayah Sempat Selamatkan Cucu

Korban gempa Cianjur terus bertambah. Korban jiwa bertambah dari 46 orang menjadi 56 orang, 40 diantaranya anak-anak.

Editor: Alfons Nedabang
TribunnewsBogor.com/Muammarudin
Korban gempa di Cianjur, Jawa Barat mendapatkan perawatan di RSUC Cimacan, Cipanas, Cianjur, Senin 21 November 2022. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Korban Gempa Bumi magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bergelimpangan. Yayah salah seorang warga di Cianjur sempat menyelamatkan cucunya saat gedung di kota Cianjur ambruk.

"Tadi getarannya cukup besar, saya pun sempat menyelamatkan cucu, karena atap dari gedung sebelah ambruk," kata Yayah (58) warga Kelurahan Pamoyanan, Kota Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.

Akibatnya, kata dia, dirinya mengalami luka ringan pada bagian tangan karena tertimpa material bangunan yang ambruk akibat gempa bumi.

Selain itu berdasarkan pantauan di lapangan, gempa bumi tersebut membuat sejumlah bangunan, rumah warga, perkantoran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami rusak dan ambruk.

Bahkan sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur dibubarkan usai terjadinya gempa bumi, bahkan sejumlah ruas jalan tidak dapat dlalui karena terutup material longsor. Sementara itu dejumlah bangunan di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk akibat gempa bumi.

Dalam video yang beredar pepohonan sekitar rumah warga pun ikut tumbang. Warga kampung itu terdengar histeris berteriak serta menangis.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, 20 Orang Meninggal Dunia

Korban gempa bumi terlihat bergelimpangan. Mereka terlihat berdiam diri di depan bangunan yang ambruk. Terekam pula sejumlah ibu-ibu yang berteriak menangis meminta pertolongan.

Para warga berteriak meminta ambulans untuk datang. Ibu tersebut histeris melihat seorang anak kecil yang tidak berdaya dalam pangkuan seorang lelaki paruh baya. Mereka pun terlihat duduk dan saling memeluk anak-anaknya.

Sejumlah ibu tersebut terlihat memangku balita. "Astaghfirullah hal'adzim Ya Allah," ujar seorang warga.

Warga lainnya pun saling berteriak kembali. "Itu aya ambulans," ujar seseorang di belakang kamera. Warga lainnya pun terlihat berkumpul di satu titik.

Mereka pun terlihat cemas saat tetangganya belum berada di luar rumah. Bahkan, anak-anak pun terdengar menangis dan berteriak dengan situasi yang menegangkan tersebut.

"Itu can kaluar," ujar seorang perempuan paruh baya menunjuk rumah yang atapnya sudah roboh.

Tampaknya, pemilik rumah tersebut terjebak tidak bisa keluar dari area tersebut. Warga pun mencari cara agar tetangganya tersebut dapat keluar rumah.

Ambrukan sejumlah bangunan tersebut pun berjatuhan ke jalanan utama Kampung Munjul tersebut.

56 Orang Meninggal Dunia

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved