Pilpres 2024
Anies Baswedan Tak Mau Buru-buru Tentukan Calon Wapres: Yang Terpenting Itu Kriteria
Anies Baswedan calon presiden dari Partai NasDem hingga kini belum menentukan figur yang mendampinginya sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024
Selain itu, lanjut dia, yang terpenting sekarang adalah bukan soal nama calon wakil presiden tapi apa kriteria cawapres tersebut.
“Jadi, penentuan nama cawapres juga bagian dari strategi. Oleh karena itu terlalu prematur kalau menentukan nama calonnya dari sekarang."
"Adalah tepat kalau saat ini yang dibicarakan adalah kriteria mengenai calon presiden. Itu yang terpenting," ujarnya.
“Kriterianya apa? Kombinasi pasangan yang punya probabilitas untuk memenangkan kontestasi. Jadi, kriteria itulah kesepakatannya. Jadi, kita tunggu,” ujarnya.
Antara AHY Hingga Gibran
Belakangan ini, ada beberapa nama yang dinilai tepat untuk diduetkan dengan Anies Baswedan. Nama-nama figur itu umumnya dikenal publik.
Dari beberapa nama yang disodorkan, tiga di antaranya, adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Berikutnya, Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher yang juga mantan Gubernur Jawa Barat. Selain itu, Gibran Rakabuming Raka, Putra Sulung Presiden Jokowi, yang adalah Wali Kota Solo.
Dari ketiga sosok ini, adalah AHY yang pernah menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan menyatakan kesiapannya menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Punya Modal Besar Tapi Harus Siap Lawan Penguasa Besar
Pada saat yang sama, Partai Demokrat juga mendorong Putra Sulung Presiden ke-6 RI itu, menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Sementara di pihak lain, Partai Keadilan Sejahtera juga menawarklan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan (Aher) sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Bahkan keduanya juga sempat bertemu pada akhir Oktober lalu. PKS yakin Anies memilih Aher sebagai cawapres karena punya rekam jejak yang bagus. Rekam jejak Aher, adalah jadi Gubernur Jawa Barat dua periode berturut-turut.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman juga mengatakan, yang terpenting dari figur calon wakil presiden adalah mampu mendongkrak kemenangan pada pemilu 2024.
"Saya kira kami di PKS tidak masalah," kata Sohibul di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 18 November 2022.
Demokrat juga mengaku demikian. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan, pihaknya tak memasang harga mati untuk memasangkan Anies dengan AHY.