Berita Sikka
Diterjang Angin Puting Beliung, 3 Rumah dan 5 Dapur Warga di Tanaduen Sikka Rusak Berat
Kejadian angin puting beliung yang berlangsung singkat tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah serta dapur warga.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Bencana angin puting beliung kembali menerjang Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Sabtu 19 November 2022 sekitar pukul 15.30 Wita.
Kejadian angin puting beliung yang berlangsung singkat tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah serta dapur warga.
Pantauan Pos Kupang, tampak rumah yang rusak dialami oleh Petrus Mersianto di RT.014 Dusun Bolawolon.
Rumah berdinding pelupu bambu tersebut mengalami kerusakan pada atap rumah. Sejumlah seng rumah terbang dibawa angin puting beliung.
"Kejadiannya sekitar jam 3 (Pukul 15.00 Wita, Red) lewat, angin puting beliung terjadi cepat disertai dengan hujan yang deras, tiba-tiba langsung hantam rumah," ungkap Petrus Mersianto.
Baca juga: Kerusakkan Bencana Angin Kencang di Tana Duen Bertambah Menjadi 29 Rumah
Lanjut Petrus Mersianto, akibat kejadian ini, ia dan istri serta 4 orang anaknya mengungsi ke rumah tetangga.
"Kami tidak bisa tempati rumah karena atap bocor dan air merembes masuk ke dalam kamar dan ruangan rumah lainnya," ungkap Mersianto.
Media ini juga mendatangi rumah warga lainnya yang mengalami kerusakan berat.
Rumah yang rusak berat rata dengan tanah akibat hantaman angin puting beliung dialami rumah milik bapak Stefanus Rani di RT 019 Dusun Bolawolon.
Di lokasi yang sama di RT 19, juga terdapat 1 rumah kosong yang pemiliknya merantau ke Kalimantan, juga mengalami kerusakan berat. Rumah tersebut milik bapak Yos.
Baca juga: Korban Bencana Angin Kencang di Kangae, Kabupaten Sikka Butuh Seng dan Kayu
"Rumah saya rusak rata dengan tanah. Kami tidak bisa selamatkan barang. Sekarang kami mengungsi ke rumah tetangga," ujar Stefanus Rani.
Selain itu ada 2 pohon lontar yang tumbang diterjang angin kencang.
Selain rumah, terdapat juga kerusakan dapur akibat hantaman angin kencang di RT 19 yang dialami oleh bapa Jimi, bapa Hermes, bapa Jumani dan bapa Silvester.
Kerusakan dapur juga dialami pada rumah bapak Egidius di RT.18.
Warga Desa Tanaduen, Yanto Bolowolon mengatakan, kerusakan rumah dan dapur terjadi di Desa Tanaduen akibat hantamam angin puting beliung yang muncul secara tiba-tiba dari arah Pantai Utara Sikka.
Baca juga: 4 Zona Musim di NTT Memasuki Musim Hujan, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi
Dirinya berharap Pemkab Sikka melalui BPBD bisa turun mendata kerusakan dan kerugian yang dialami warga Tanaduen.
"Saya berharapa pihak BPBD Sikka turun mendata kerusakan dan bisa memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah," ujar Yanto Bolawolon.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS