Bupati Sumba Barat Lepas Kegiatan Jalan Sehat, Rayakan Puncak Peringatan HKN ke-58

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade S.H melepas acara  Jalan sehat bersama  dalam rangka  merayakan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tingkat Kabupaten Sumba Barat di depan rumah jabatan bupati Sumba Barat, Jumat 28 Nopember 2022.

Acara jalan sehat tersebut juga diikuti Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba S.Pd, Sekda Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos ASN Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, tenaga kesehatan seperti dokter perawat, bidan, apoteker dan berbagai profesi bidang kesehatan lainnya.

"Selaku Bupati, saya menyampaikan proviciat dan selamat memperingati hari kesehatan nasional kepada para tenaga kesehatan   dan semoga menambah semangat kerja untuk kita semua, untuk lebih giat ke depan," kata Yohanis.

Menurutnya,  pelayanan kesehatan di daerah ini sudah cukup baik dan harus ditingkatkan lagi. Semua itu dapat diraih jika ada tekad, kemauan dan komitmen semua pihak terutama tenaga kesehatan itu sendiri.

Dalam kesehatan itu, Bupati Yohanis  mengingatkan kedisiplinan waktu dan pelayanan di Rumah Sakit Umum harus lebih ditingkatkan lagi.

Hal itu karena   masih ditemukan  beberapa keluhan dari masyarakat.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Minta Semua Bekerja Keras Turunkan Stunting

Keluhan maupun kritikan dari masyarakat menurut Bupati harus diterima sebagai bentuk cinta kasih untuk terus memperbaiki diri dari segi pelayanan kesehatan  Rumah Sakit kepada masyarakat.

Lebih lanjut, selaku bupati Sumba Barat,  ingin menyampaikan  agar Lurah Kampung Baru, Kampung Sawah dan Lurah Komerda untuk memperhatikan kebersihan wilayahnya . Ajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing karena tadi saya melihat disepanjang jalan masih ditemukan sampah berserakan.

Selanjutnya Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba,S.Pd mengingatkan kembali dalam upaya penanganan masalah kesehatan yang merupakan Program Prioritas Nasional, salah satunya yaitu menurunkan angka Stunting.

Angka Stunting di Kabupaten Sumba Barat sampai dengan tahun 2022 mengalami penurunan, namun masih menjadi perhatian semua untuk terus bekerja keras dan saling bekerjasama dalam rangka menurunkan angka Stunting.

Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, S Pd berharap masing–masing stakeholder dapat mengambil   perannya masing-masing, untuk bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumba Barat. 

Dirinya memintan kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan antar sektor, yakni sektor kesehatan dan non kesehatan, karena keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor ini dalam membangkitkan  pemahaman serta kepedulian masyarakat,  untuk  mengoptimalkan  perannya,  dalam  upaya penanggulangan Stunting.

Baca juga: Bupati Sumba Barat Minta TP PKK Berperan Aktif Cegah Stunting

Wakil Bupati John Lado menambahkan kolaborasi tersebut dilaksanakan untuk mempercepat penurunan Stunting di semua tingkatan secara cepat dan tepat sasaran.

Wakil bupati menambah, untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sumba Barat  maka perlu memberlakukan Stunting sebagai arus utama atau mainstream pada seluruh sektor pemerintah selaku penyelenggara pembangunan dengan mengintegrasikan Stunting dalam penyusunan dan perumusan kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi masing-masing sektor.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS