Berita NTT

GMNI NTT Gelar Kaderisasi Tingkat Menengah Libatkan 12 DPC GMNI se-NTT

Proses kaderisasi ini sebagai upaya mencetak kader-kader yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan pemimpin revolusi Indonesia

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-DPD GMNI NTT
POSE BERSAMA-  Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo bersama pengurus dan anggota pose bersama pada kegiatan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) yang melibatkan delegasi peserta dari 12 DPC GMNI yang ada di NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) yang melibatkan delegasi peserta dari 12 DPC GMNI yang ada di NTT.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, kegiatan yang mengusung tema "Retooling Organisasi, Mewujudkan TriMantap GMNI" berlangsung di Biara Frateran Bunda Hati Kudus, Oesapa, Kota Kupang NTT sejak tanggal 16-20 November 2022.

Ketua panitia KTM, Antonio P Laka dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan KTM merupakan bentuk jenjang kaderisasi formal dalam GMNI, sebagai bentuk penggemblengan bagi kader-kader GMNI agar memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan agar dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara. 

"Proses kaderisasi ini sebagai upaya mencetak kader-kader yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan pemimpin revolusi Indonesia demi tercapainya sosialisme Indonesia," jelas Antonio.

Baca juga: GMNI Gelar Aksi Demo Pertanyakan Peralihan 22 Kelurahan Menjadi Desa di TTU

Sementara itu Ketua DPD GMNI NTT, Marianus Krisanto Haukilo dalam sambutannya mengatakan Retooling memiliki makna pembaruan sistem dan metode berorganisasi agar senantiasa adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Tema yang diusung merupakan suatu refleksi yang mendalam akan kehadiran dan proses perjalanan GMNI di Nusa Tenggara Timur sejak tahun 1989 hingga menginjak usia 33 tahun ini," ucapnya.

Dia mengharapkan agar proses kaderisasi ini tidak dimaknai sebagai sebuah proses formal semata namun ada hal substansi yang perlu diprioritaskan melalui KTM ini agar peserta yang merupakan urusan dari masing-masing DPC, dapat berperan sebagai pelopor dan penggerak GMNI ketika kembali ke daerah masing-masing.

Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI Provinsi Nusa Tenggara Timur Nikolaus Fransiskus dalam sambutannya ketika membuka kegiatan KTM, menegaskan agar sebagai anggota dan kader GMNI harus disiplin di dalam berpikir dan bertindak. 

Baca juga: Upaya Diplomasi Gagal GMNI dan Ratusan Warga Wakal Cibal Unjuk Rasa di Kantor Bupati Manggarai

"Mustahil kalian menjadi hebat jika tanpa kedisiplinan yang kuat. Namun kalau kalian terus disiplin diri di dalam berpikir dan bertindak, kelak kamu akan menjadi orang-orang yang hebat", tutupnya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved