Pilpres 2024

Anies Baswedan Bakal Tak Jadi Calon Presiden Kalau Partai Demokrat dan PKS Tak Dukung NasDem

Anies Baswedan Berkemungkinan tak bakal jadi calon presiden, jikalau Partai Demokrat dan PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ) tak dukung Partai NasDem.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
REALISTIS - Anies Baswedan berkemungkinan gagal jadi calon presiden kalau Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mendukung Partai NasDem. Surya Paloh pun kini bersikap realistis karena perolehan suara NasDem pada pemilu 2019 10,3 persen. 

Hal itu, menurutnya, jauh lebih besar daripada dukungan masyarakat terhadap partai yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) yaitu Partai NasDem.

"Jauh lebih besar daripada yang diperoleh partai-partai politik, termasuk NasDem. NasDem kan hanya sekitar sembilan persen di parlemen sekarang dukungannya itu. Anies hampir tiga kali lipat dari suara NasDem sendiri," jelasnya.

Saiful menuturkan, dengan temuan survei tersebut maka harapan NasDem untuk menjadikan Anies RI 1 alias Presiden RI terlalu tinggi.

Meski begitu, ia juga mengatakan Anies lebih besar kemungkinan menang jika maju sebagai cawapres.

"Katakanlah di diskusi internal NasDem, targetnya ingin jadi nomor dua, kira-kira begitu. Untuk menjadi nomor satu itu terlalu ambisius, terlalu tinggi harapannya," katanya.

"Kalau jadi nomor dua itu mungkin kalau melihat suara Anies yang sekarang 24, 25 persen," ungkap Saiful.

Survei Ganjar Pranowo Tertinggi

Dalam hasil survei terbaru SMRC, Ganjar Pranowo unggul karena mendapatkan persentase tertinggi dalam kategori Pilihan Partai menurut Pilihan Presiden.

Survei tersebut menunjukkan, Ganjar unggul daripada lima nama lainnya yang ramai disebut-sebut akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Saiful, Ganjar Pranowo mendapatkan 30,5 persen.

Kemudian di urutan kedua, terdapat nama Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu mendapatkan pendukung kedua terbesar, yaitu 25,7 persen.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Tolak Tawaran Dampingi Anies Baswedan Jadi Cawapres

"Dengan lima nama ini, kita memperoleh angka yng mendukung Anies, itu sebanyak 23,6 persen," jelasnya.

Sementara itu, urutan keempat dan kelima, diisi oleh nama Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan memperoleh 5,1 persen. Baru kemudian di peringkat terakhir, terdapat nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 2,4 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan tim SMRC, pada 3-9 Oktober 2022.

Tepat setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres pada 3 Oktober 2022. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved