Hubungan Timor Leste dan Australia Diperkuat Melalui Lokakarya Hukum Maritim

POS-KUPANG.COM - Sebuah tim yang terdiri dari tiga perwira hukum militer dari Pusat Hukum Militer Indo-Pasifik ADF (Australian Defence Force - Angkatan Bersenjata Australia) mengunjungi Timor Leste untuk memberikan pelatihan hukum maritim sebagai bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2022.

Komandan Cameron Moore, Komandan Jacqueline Swinton dan Mayor Matthew Punter memimpin lokakarya hukum  maritim, yang diadakan di Sparrow Force House di Dili.

Lokakarya ini dilakukan dengan mitra dari instansi seperti Kepolisian Nasional, Transportasi Maritim, Kementerian Pertanian dan Perikanan, dan komponen angkatan laut Angkatan Bersenjata Timor Leste (F-FDTL).

Lokakarya tersebut mencakup berbagai topik termasuk pengenalan hukum laut, zona maritim dan penegakan hukum di laut, serta sejumlah latihan praktis.

Baca juga: Kunjungan Tentara Australia ke Timor Leste, Momen untuk Refleksi

Komandan Swinton mengatakan pelatihan hukum maritim sangat penting untuk komponen angkatan laut F-FDTL, yang menerima dua kapal patroli kelas Guardian dari Australia sebagai bagian dari Program Keamanan Maritim Pasifik.

“Hukum laut adalah landasan kerja sama dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik,” kata Komandan Swinton.

“Memberikan pendidikan lebih lanjut menciptakan pemahaman bersama tentang hak berdaulat yang memungkinkan semua negara untuk berbagi tanggung jawab, dan menghormati, banyak zona maritim berdaulat di kawasan ini.

“Saya sangat terkejut pada akhir lokakarya ketika kelompok ingin melanjutkan pelatihan untuk hari lain. Saya belum pernah dimintai encore hukum maritim sebelumnya.”

Kepala Divisi Layanan Dukungan Gabungan Mayor Jenderal Douglas Laidlaw setuju bahwa pelatihan maritim memberikan kesempatan unik bagi Pertahanan untuk terlibat dengan mitra regional.

“Dukungan pendidikan berkelanjutan untuk membantu menegakkan hukum laut di Indo-Pasifik hanyalah salah satu cara kami membantu membangun kawasan yang lebih kuat, lebih terbuka, inklusif, dan tangguh,” kata Mayor Jenderal Laidlaw.

Kerja sama bidang pertahanan

Sementara itu, Pemerintah Timor Leste menyetujui kesepakatan pernjanjian kerjasama dengan Australia di bidang pertahanan dan status pasukan kunjungan melalui Rapat Dewan Menteri, Rabu 9 November 2022.

Mengutip laman berita tatoli.tl, Menteri Kabinet, Dewan Menteri Fidelis Magalhaes menginformasikan bahwa rancana usulan pemerintah tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri dan Kerja sama Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno.

"Perjanjian kerjasama tersebut beberapa bulan lalu ditandatangani oleh Menteri Pertahanan di Australia, ketika mendampingi Presiden Republik Jose Ramos Horta melakukan kunjungan kenegaraan di Australia. Karena telah ditandatangani maka harus harus dibawa ke Parlemen Nasional," katanya.

Dikatakan, kerjasama internasional antara kedua negara itu telah disetujui Dewan Menteri dan akan dibawa ke Parlemen Nasional untuk disetujui dalam rapat pleno.