Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 7 November 2022, Mengampuni Dapat Menyehatkan Badan dan Jiwa Kita
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengampuni Dapat Menyehatkan Badan dan Jiwa Kita.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengampuni Dapat Menyehatkan Badan dan Jiwa Kita.
RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Titus 1:1-9, dan bacaan Injil Lukas 17:1-6.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 7 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus
Seorang gadis, Myra namanya, sudah dirawat selama beberapa bulan karena menderita anemia.
Berhubung tidak ada kemajuan yang menggembirakan, dokter yang merawatnya mengirimnya ke sebuah sanatorium yang terletak jauh di luar kota.
Hal pertama yang dijalani oleh pasien tersebut sesampai di tempat itu ialah pemeriksaan fisik yang lengkap.
Dokter pemeriksa menemukan bahwa kondisi darahnya terhitung masih normal. Maka dokter itu melakukan pemeriksaan ulang dan memperoleh hasil yang tetap sama.
Dokter itu menjadi amat heran. Kemudian dokter memanggil pasien itu dan menanyakan kepadanya, “Adakah sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidup Anda sebelum Anda datang ke tempat ini?"
Pasien itu sejenak mengingat-ingat, ”Benar dokter,” jawabnya kemudian.
“Sekonyong-konyong aku dapat mengampuni seseorang yang telah membuat aku sangat menderita suatu dendam yang sangat membara sepanjang hidupku. Pada saat itu, aku merasa ada perubahan menyeluruh dalam diriku”.
Maafnya Myra begitu murni. Tidak ada lagi kebencian dalam hatinya. Myra menikmati penyembuhan dan penjernihan pikirannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kita Ada Tempat di Surga
Cerita di atas mau memberikan pesan bahwa mengampuni itu dapat menyehatkan badan dan jiwa kita.
Dalam injil hari ini, Yesus memberi pengajaran yang sangat berharga tentang pengampunan.
"Jagalah dirimu. Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, ‘Aku menyesal’, engkau harus mengampuni dia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kebangkitan dan Hidup Abadi