Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Kebangkitan dan Hidup Abadi

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kebangkitan dan Hidup Kekal.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
KEBANGKITAN - Ilustrasi orang-orang Saduki mempertanyakan kehidupan sesudah kematian yang ditandai kebangkitan. Maka jawab Yesus kepada mereka, “Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi orang yang dianggap layak mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kebangkitan dan Hidup Kekal.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini mengacu pada bacaan 2Makabe 7:1-2 9-14; 2Tesalonika 2:16-3:5; dan bacaan Injil Lukas 20:27-38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 6 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

1. Dalam Bacaan Pertama dari kitab 2Makabe dikisahkan riwayat seorang Ibu dan 7 anaknya yang mati sebagai martir, ketika umat Yahudi dianiaya hebat dalam masa pemerintahan raja kejam, Antiokhus Epifanes, abad kedua sebelum Masehi.

Umat Yahudi disuruh menyangkal iman akan Yahweh, meninggalkan adat istiadat Yahudi, dan dipaksa menyembah dewa dewi Yunani.

2. Tatkala disiksa dengan sangat kejam sampai hampir putus nyawa, salah seorang anak berkata kepada raja, "Engkau dapat menghapus kami dari hidup di dunia ini, tetapi Raja Alam Semesta akan membangkitkan kami untuk kehidupan kekal, karena kami mati demi hukum-hukum-Nya".

Iman dan harapan akan hidup abadi meneguhkan mereka dalam penderitaan yang ngeri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Saduki dan Kebangkitan

3. Dalam Injil dikisahkan bahwa orang-orang Saduki datang mencobai Yesus. Golongan Saduki ini tidak percaya akan hidup abadi.

Menurut mereka, hidup manusia hanya sekali saja di dunia ini, maka orang harus berusaha mengejar kebahagiaan selama hidupnya di bumi.

Untuk mengolok-olok kepercayaan akan hidup abadi, mereka mencobai Yesus dengan kisah yang fantastis sebagai berikut:

4. Ada 7 bersaudara yang berturut-turut menikahi satu perempuan yang sama, lalu semua mati tanpa meninggalkan keturunan. Di akhirat nanti istri siapakah perempuan ini?

5. Yesus menjawab dengan menyampaikan dua hal:

a. Di akhirat nanti orang tidak kawin dan dikawinkan lagi. Orang hidup abadi sebagai makhluk rohani di hadirat Tuhan.

b. Lalu Yesus mengutip wahyu Tuhan kepada Musa dari Kitab Keluaran bab 3. (Wahyu ini diterima dan dipercaya juga oleh kaum Saduki).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 November 2022, Utamakan Jaminan Kehidupan Kekal

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved