Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022, Akan Ada Sukacita di Surga Karena Satu Orang Bertobat
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Akan Ada Sukacita di Surga Karena Satu Orang Bertobat.
Tuhan tak akan meninggalkan kita biarpun kita orang berdosa. Dia akan bersukacita bila ada yang sadar dan berbalik arah ke jalan yang benar.
Tuhan tak pernah menolak kita, asal ada kemauan baik dari kita.
Apakah dengan berani dan rendah hati kita mau datang menghadap takhta kerahiman Tuhan?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta
Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Kamis buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022

Bacaan Pertama: Filipi 3:3-8a
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi:
Saudara-saudara, kitalah orang-orang bersunat, yaitu kita yang beribadat oleh Roh Allah, yang bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah. Meskipun demikian sebenarnya aku mempunyai alasan untuk menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah.
Kalau orang lain menyangka dapat mengandalkan hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: aku disunat pada hari kedelapan, aku seorang Israel, dari suku Benyamin, aku seorang Ibrani asli; mengenai pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi; mengenai kegiatanku dalam agama Yahudi aku penganiaya jemaat; mengenai kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena aku telah berkenalan dengan Kristus Yesus, Tuhanku, sebab hal itu lebih mulia dari segala-galanya.
Demikianlah Sabda Tuhan