Breaking News

Berita NTT

ARAKSI NTT Bertemu Gubernur NTT Viktor Laiskodat Bahas Besipae

Menurut Alfred, dirinya bertemu dengan Gubernur NTT dalam rangka menyampaikan beberapa hal termasuk masalah Besipae.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua ARAKSI, Alfred Baun,S.H pose bersama koordinator ARAKSI dari beberapa kabupaten di daratan Timor, NTT, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis 3 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia / ARAKSI NTT melakukan pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Salah satu agenda yang dibahas adalah soal masalah Besipae. Hal ini disampaikan Ketua ARAKSI NTT, Alfred Baun, S.H, usai bertemu Gubernur NTT, Kamis 3 November 2022.

Menurut Alfred, dirinya bertemu dengan Gubernur NTT dalam rangka menyampaikan beberapa hal termasuk masalah Besipae.

Baca juga: Kasus Besipae, Anggota DPRD NTT Hugo Kalembu Minta Ubah Pola Komunikasi

"Ada beberapa hal yang kami sampaikan, termasuk masalah Besipae," kata Alfred.

Dijelaskan, saat pertemuan itu, Gubernur NTT menyatakan, bahwa untuk Besipae, dirinya tidak mempunyai kepentingan apa-apa.

"Pak Gubernur NTT menyatakan  bahwa, beliau tidak punya kepentingan secara pribadi untuk Besipae. Kepentingannya adalah untuk kepentingan umum, masyarakat NTT, dan  khususnya di TTS," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, Gubernur NTT juga menitipkan kepada ARAKSI NTT agar membangun komunikasi baik dengan dua kubu masyarakat yang ada di Besipae, yakni masyarakat mendiami di lokasi dan juga pemilik tanah ulayat dalam hal ini keluarga Nabuasa.

Jika ini dikomunikasikan dengan baik, maka  Gubernur NTT akan turun dan menaati segala proses adat yang dilakukan secara kultur dan adat di sana.

Baca juga: Aliansi Solidaritas Besipae Datangi DPRD NTT Pertanyakan Hak Penguasaan Kawasan Besipae 

"Ini dilakukan agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Kami dan saya sebagai Ketua  ARAKSI dan juga anak daerah menyikapi hal ini sebagai solutif dalam menyelesaikan masalah Besipae," katanya.

Alfred juga mengatakan, seusai pertemuan itu, pihaknya akan mengatur waktu bertemu dengan orang tua yang ada di Besipae.

"Langkah ini kita ambil, langkah demonstrasi kita hindari. Pak gubernur juga katakan bahwa proses adat seperti apa, saya sebagai gubernur,saya akan datang dan lakukan," ujarnya.

Dia mengakui, dasar membangun di Besipae  itu adalah merupakan permintaan dari masyarakat.

Dikatakan, ARAKSI mengapresiasi Gubernur NTT yang beberapa waktu belakangan ini fokus melakukan aktivitas atau kunjungan kerja di wilayah Kabupaten TTS dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten TTS.

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Tanam Lamtoro di Besipae

Dirinya mengatakan, berapa tahun terakhir ARAKSI berbicara agak keras sebagai bentuk koreksi terhadap pemerintah, namun itu bukan berarti pihaknya berseberangan dengan pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved