Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Hidup Kekal Bersama Allah

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Hidup Kekal Bersama Allah.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 2 November 2022 dengan judul Hidup Kekal Bersama Allah. 

Saat pulang ke rumah Bapa, kita mesti membuat gelas itu penuh kembali. Jika tidak, maka kita akan masuk ke tempat yang khusus. Di mana, rahmat itu akan dipenuhi dalam gelas tadi. Tempat itu adalah api penyucian. Memurnikan cinta kita pada Allah. Dan memurnikan hati kita yang akan tinggal bersama Bapa.

Bacaan Injil Yohanes hari ini sangat jelas mengatakan, "Setiap orang yang percaya pada Anak akan beroleh hidup yang kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Berbagilah dengan Yang Tak Punya

Arwah orang beriman yang kita kenang hari ini telah mengimani dan percaya bahwa mereka akan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena itu, kematian bukan akhir dari segalanya, justru melalui kematian, hidup manusia beralih ke hidup kekal.

Marilah kita berdoa dengan penuh harap untuk saudara-saudari kita yang telah berpulang ke Rumah Bapa. Kita percaya, mereka sudah berada di Rumah Bapa. Tetapi baik, jika kita berdoa, agar mereka memang benar-benar ada di Rumah Bapa.

Bagi kita, harapan ini amat penting. Harapan kebangkitan. Seperti Yesus, kita tak lupa berdoa bagi sahabat-sahabat kita yang telah meninggal dunia. Kiranya mereka beristirahat dalam damai Tuhan, menikmati sukacita hidup yang kekal dalam Rumah Bapa di surga.

Dunia ini adalah kapal kita bukan tujuan kita - demikian kata Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus. Tujuan kita adalah hidup kekal bersama Allah Bapa. Yesus Kristus berkata bahwa bila kita percaya kepada-Nya, kita beroleh hidup yang kekal.

Santo Yohanes Paulus II dalam suatu kesempatan mengajak umat Katolik untuk mengenang saudara-saudari yang telah meninggal dunia. Ia berkata, "Saudara-saudari, renungkanlah banyak-banyak tentang masa depanmu sebagaimana kita renungkan kerabat-kerabat tercinta yang telah pergi mendahului kita dalam iman mereka dan beristirahat dalam damai. "Sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak," 1 Yoh 3:2. Masih ada jurang antara keadaan kita sekarang dan keadaan kita kelak.

Di antara dua kutub ini, kita menanti, tetapi harapan kita sudah mengatasi maut, sebab kita tahu bahwa kematian hanyalah merupakan suatu transisi menuju pertemuan definitif dengan Tuhan agar kita menjadi sama seperti Dia sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya,1 Yoh 3:2. Selanjutnya ia mengatakan, "Jangan cemas, tetapi tengadahkanlah pandanganmu ke tujuan akhir hidupmu, itulah yang terpenting bagi kita."

Dalam menghayati hidup sekarang ini, kita memandang ke tujuan akhir hidup kita, kita hidup kekal bersama Allah. Tidak ada yang lebih penting daripada menemukan Tuhan yakni jatuh cinta secara absolut dan abadi. Apa yang kita cintai, yang terbayang di benak kita, akan mempengaruhi segala sesuatunya.

Hal itu akan memutuskan apa yang mengisi pikiran kita di waktu bangun pagi, kegiatan yang akan kita lakukan di sore hari, bagaimana kita akan menjalani akhir pekan, buku yang akan kita baca, siapa yang kita kenal, hal yang melukai hati kita, dan apa yang memukau diri kita dengan kegembiraan dan rasa syukur. Jatuh cintalah, tinggallah di dalamnya dan itu akan menentukan segala sesuatu dalam hidup kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Hari Arwah Semua Orang Beriman yang Telah Meninggal

Syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan perlindungan Tuhan dalam beberapa kegiatan pastoral yang telah kami laksanakan bersama Bapak Uskup beberapa minggu terakhir ini antara lain :

1. Retret tahunanku bersama para Pastor SVD se - Propinsi SVD Timor dengan Pendamping Retret : Pater Patris Pa, SVD di Rumah Retret Noemeto, 24 - 29 Oktober 2022.

2. Perayaan Ekaristi Pemberkatan Kapela Adorasi Taman Doa Santa Maria Immaculata Paroki Santo Antonius Padua Sasi dan penerimaan sakramen krisma bagi 1.275 orang yang telah berlangsung pada 30 - 31 Oktober 2022.

3. Misa Penerimaan Sakramen Krisma bagi 81 orang di Paroki Santo Yosef Tublopo, Senin, 31 Oktober 2022.

4. Misa Pemberkatan Kapela Santo Petrus Bele - Paroki Santo Yosef Tublopo, Selasa, 01 November 2022.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved