Pesparani Nasional 2022

Pesparani Nasional 2022, Air Mata Kontingen Maluku Tumpah Lihat Partisipasi Umat di NTT

Maluku mungkin tidak bisa, karena kami umat sedikit. Kondisi ini sangat buat kami terharu dan air mata kami tumpah

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
KONTINGEN MALUKU - Kontingen Pesparani Nasional 2022 asal Provinsi Maluku bergembira saat mendengar pengumuman pemenang lomba saat penutupan Pesparani Nasional II Tahun 2022 di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Senin 31 Oktober 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pesparani Nasional 2022 telah usai. Kontingen Maluku keluar sebagai juara umum, air mata kontingen Maluku tumpah saat melihat partisipasi umat di NTT

"Setelah beberapa hari pelaksanaan Pesparani Nasional 2022 di Kota Kupang ini, saya bilang  (katakan) kepada semua peserta dari Maluku dan teman-teman kontingen lain bahwa partisipasi umat yang paling baik ada di Kupang. Kondisi inilah buat air mata kami kontingen dari Maluku tumpah (jatuh) di Kupang tanah Timor ini,".

Hal ini disampaikan Official Kontingen Pesparani Nasional 2022 asal Provinsi Maluku, RD. Bery Rahawarin, Selasa 1 November 2022.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Kontingen Maluku Juara Umum Raih 5 Emas Juara Bertahan Kaltim Raih 1 Emas

Menurut Romo Bery, nilai partisipasi itu ditunjukkan oleh tian rumah NTT, yang mana partisipasi aktif dari umat dari Keuskupan Agung Kupang atau KAK dan juga seluruh umat beragama yang ada.

"Jadi, terus terang saya sampaikan berulang bahwa nilai partisipasi paling bagus di Kupang. Saya bilang lagi ini kalau kami di Maluku mungkin tidak bisa, karena kami umat sedikit. Kondisi ini sangat buat kami terharu dan air mata kami tumpah," katanya.

Romo Bery juga mengisahkan, keramahan petugas LO maupun organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditugaskan menjemput kontingen Maluku

"Semua petugas LO dan OPD  ,mereka semua sangat bantu kami,  ketika kami diterima , selalu siap dampingi karena Kota Kupang luas, jadi kami kenal beberapa tempat dari para LO dan OPD yang dampingi kami," katanya.

Dikatakan, dalam semangat kebersamaan itu ada toleransi, umat beragama, sehingga Kontingen Pesparani Nasional asal Maluku melihat nilai paling besar terjadi ketika bada kekurangan, maka  umat beragama yang membantu.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Jamaludin Ahmad Mensyukuri Jadi Ketua Umum di Penghujung Purna Bhakti

"Di balik sindiran yang terjadi saat acara penutupan,  kami belajar satu hal, bahwa umat  beragama ikut partisipasi," katanya.

Soal Maluku yang berhasil juara umum, Romo Bery mengatakan, juara yang diraih itu berkat dukungan dan kerjasama semua pihak, terutama dukungan Pemerintah Maluku dan jajaran.

"Pertama kami senang, seluruh di Provinsi Maluku senang, saya bangun pagi balas WA semua daeii Ambon.
Itu semua menyatakan kegembiraan. Kami juga Bersyukur kepada Tuhan karena ini berasal dari Tuhan.
Kami juga berterima kasih kepada leluhur yang sudah menerima talenta  yang mewariskan ke anak cucu," ujarnya.

Dikatakan, falsafah orang Maluku bahwa menyembah Tuhan dan menghormati leluhur.

"Kami sadari hasil ini tidak datang tiba-tiba, tapi perjuangan lama dan melibatkan banyak orang. 
Waktu Pesparani Nasional I di Ambon, saya katakan kepada pak Sekda kami belum berhasil , walaupun kita sukses pertanggung jawaban administrasi tapi belum sukses kegiatan. Ketika Pesparani Nasional II di Kupang ini, kami juara, saya katakan kami bayar utang atau utang baru saja terbayar," ujarnya.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Peserta Diperiksa Ketat Sebelum Ikut Acara Penutupan

Untuk diketahui, Pesparani Nasional II Tahun 2022 di Kota Kupang, NTT, Provinsi Maluku keluar sebagai juara umum. Provinsi Maluku juga adalah tuan rumah Pesparani Nasional I tahun 2018 lalu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved