Pesparani Nasional 2022
Pesparani Nasional 2022, Jamaludin Ahmad Mensyukuri Jadi Ketua Umum di Penghujung Purna Bhakti
Jamaludin Ahmad menyebut kepercayaan yang diberikan menjadi momentum yang sangat berharga baginya di penghujung purna bhakti menjadi ASN
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Umum Panitia Pesparani Nasional 2022 , Jamaludin Ahmad menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan sebagai Ketua Umum Pesparani Nasional 2022 di peghujung masa Purna Bhakti menjadi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Pasalnya, tanggal 1 November 2022 dirinya sudah memasuki purna tugas sehingga kepercayaan yang diberikan menjadi momentum yang sangat berharga baginya secara pribadi.
Dikatakan Jamaludin Ahmad pada Senin 31 Oktober 2022 bahwa Pesparani Nasional 2022 yang berlangsung sejak Jumat 28 Oktober 2022 hingga Penutupan pada Senin 31 Oktober 2022 malam di Kota Kupang, NTT diikuti 2.102 orang peserta dari 34 provinsi se Indonesia.
Terhadap semua peserta Pesparani II telah mendapatkan pelayanan akomodasi, kesehatan, dan keanam selama berada di Kota Kupang.
Jamaludin menambahkan, Pesparani Nasional II dapat berlangsung dengan aman dan lancar karena keterlibatan semua umat lintas agama yang terlibat di tempat acara Pembukaan dan Penutupan Acara Pesparani II maupun di empat lokasi pelaksanaan mata lomba Pesparani Nasional II.
Dalam kesempatan itu, Panitia Penyelenggara sangat berterima kasih atas dukungan dari Bank NTT, Konferensi Wali Gereja, LP3KN, LP3KD seluruh Indonesia, serta pihak keamanan dari Polda NTT, Satbrimob Polda NTT, Korem 161/Wirasakti Kupang , Polresta Kupang Kota , Polres Kupang yang telah mendukung keamanan selama berlangsungnya Pelaksanaan Pesparani II.
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada sejumlah tokoh masyarakat NTT antara lain Frans Salem, Piter Manuk, JB Kleden, Elias Hadirani, Barto Badar yang telah menunjukkan semangat dan kompetisi yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan Pesparani Nasional II.
Dalam kesempatan itu, Jamaludin Ahmad juga menegaskan kalau usai kegiatan ini dirinya pun mengakhiri perjalanan karier sebagai seorang birokrat lingkup Pemprov NTT.
Ia berharap suatu saat nanti, dalam Acara keagamaan Lomba MTQ maka yang dipercayakan sebagai ketua Panitia dari Tokoh Lintas Agama seperti Tokoh Katolik, Kristen, Hindu, Budha atau Kongfucu.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Kontingen Provinsi Bali Apresiasi Penjemputan oleh Tuan Rumah
Ini tujuannya agar semakin memupuk rasa persaudaraan dan merawat Toleransi antar umat beragama.
Pihaknya juga berharap Pesparani Nasional II menjadi kesempatan bagi semua umat Katolik dan lintas agama semakin memupuk rasa persaudaraan dan kegembiraan seperti tagline NTT, katong samua basodara. (CR14)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS