Kapal Cantika 77 Terbakar
Kapal Cantika 77 Terbakar, Operasi SAR Pencarian Korban Hilang Dihentikan
Basarnas Kupang tetap berkomunikasi dan membangun koordinasi dengan potensi SAR yang ada hingga masyarakat dan para nahkoda kapal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Operasi SAR untuk mencari korban hilang terbakarnya KM Cantika Express 77 akan dihentikan. Penghentian operasi dari unsur SAR itu sejalan dengan batas waktu pencaraian yang sudah berlangsung selama 7 hari dan diperpanjang 3 hari..
Diketahui, KM Cantika Express 77 terbakar pada 24 Oktober 2022 lalu.
"Kalau sesuai aturan itu 7 hari operasi SAR itu. Namun kita perpanjangan 3 hari jadi 10 hari. Itu besok (hari ini) adalah hari ke 10. Rencana kami akan operasi SAR akan kami tutup," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana , Selasa 1 November 2022.
Ia menyebut, penghentian itu berarti pengerahan unsur SAR akan dihentikan. Sementara pemantauan dan koordinasi tetap dilakukan oleh semua unsur SAR.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, KSOP dan KPLP Sisir Perairan Kupang Cari Korban
I Putu mengaku, Basarnas Kupang tetap berkomunikasi dan membangun koordinasi dengan potensi SAR yang ada hingga masyarakat dan para nahkoda kapal.
Kapal-kapal yang berlayar disekitar perairan, kata dia, bisa membantu untuk melakukan pemantauan sehingga korban hilang bisa mendapat pertolongan.
Sementara Humas Basarnas Kupang Nella Amabi mengaku, pada Rabu 2 November 2022, akan dilakukan evaluasi bersama oleh semua unsur SAR di kantor Basarnas. Setelahnya dilakukan konferensi pers mengenai hal ini.
Dia juga menyampaikan, proses pencarian korban hilang pada hari ke-9 belum membuahkan hasil. Lokasi pencaraian berada di Tanjung Barate dan Tanjung Kurus.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, 20 Alih Waris Korban Terima Santunan dari Jasa Raharja
Pihaknya juga telah melakukan verifikasi ulang data korban selamat hingga korban hilang. Nella mengaku, ada nama korban yang dobel.
"Data kemarin yang evaluasi itu ada nama pendobelan, jadi update terbaru mulai hari ini jumlah korban selamat ada 322 orang, meninggal dunia, 20 orang dan korban hilang 17 orang. Total 359 orang," jelasnya.
Berdasarkan data terakhir, terdapat 17 korban yang belum ditemukan atau masih hilang. Ke-17 korban itu, yakni:
1. Gideon Zakarias Wabang, jenis kelamin laki-laki usia 4 tahun
2. Hasan Abdulah, jenis kelamin laki-laki, usia 52 tahun
3. Nurjanah, jenis kelamin perempuan usia 51 tahun
4. Ernest Salmun Zadrak Pela, jenis kelamin laki-laki usia 63 tahun
5. Fatmawati Malaum, jenis kelamin perempuan usia 34 tahun
6. Adibah H. Zainudin, jenis kelamin perempuan usia 4 tahun
7. Mansyur Magia , jenis kelamin laki-laki usia 70 tahun
8. Mei Seniawati Romalang, jenis kelamin perempuan usia 5 tahun
9. Yulius Atacay Djobo, jenis kelamin laki-laki usia 49 tahun
10. Jonli Zakarias Wabang, jenis kelamin laki-laki usia 67 tahun
11. Muslihi Balich, jenis kelamin laki-laki usia 63 tahun
12. Wiliam Liufeto, jenis kelamin laki-laki usia 5 tahun
13. Stefani Obidje, jenis kelamin laki-laki usia 4 tahun
14. Nonce Y. Kalla, jenis kelamin perempuan usia 41 tahun
15. Zem Kafolkai, jenis kelamin laki-laki usia 60 tahun
16. Wise Gabriela Benu (Jenazah perempuan yang dibawa dalam kapal untuk dimakamkan di Alor)
17. Yonas Dael, jenis kelamin laki-laki usia 71 tahun.
Sementara itu, berikut ini nama-nama korban meninggal insiden KM Express Cantika 77:
1. Masbuh Baitua
2. Rosmawati Sengadji
3. Iriani I. Bait
4. Gerson Christanto Bagailang
5. Suryani Kari
6. Khusnawati Fatmawati
7. Maria Magdalena Bibiana Mudah
8. Halikh Alfarizky
9. Muhammad Jawa
10. Mincefina Karlau
11. Adelia Susanti Falentin Ndoko
12. Sarimin Muslimin
13. Doglas Patotnem
14. Mr. X (Johan)
15. Asnat Ali
16. Imanuel Gabriel Mouata
17. Juwita Felisia Obidje
18. Ahmad Dilara
19. Fadiyah Safiqa Maine
20. Nuraini (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS