Berita Sumba Timur

Anggota DPR RI Anita Gah Gelisah, Banyak Anak di Sumba Timur Belum Cairkan Beasiswa PIP

pertemuan dengan para kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan kelompok belajar bersama para operator PIP

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah saat memberi keterangan di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Selasa 1 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Banyak siswa sekolah penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sumba Timur belum mencairkan dana beasiswa mereka. 

Laporan tersebut membuat anggota Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan Olahraga dan Sejarah asal Nusa Tenggara Timur, Anita Jacoba Gah gelisah. 

Politisi perempuan itu datang ke Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur bersama pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk bertemu pemerintah daerah dan para kepala sekolah serta operator PIP, Selasa, 1 November 2022.

Baca juga: Ketua Bawaslu Anwar Engga Lantik 66 Anggota Panwascam Kabupaten Sumba Timur

Pertemuan dengan Penjabat Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu berlangsung di Kantor Bupati Sumba Timur, Jalan Soeharto, Kelurahan Hambala.

Sementara itu, pertemuan dengan para kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan kelompok belajar bersama para operator PIP berlangsung di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi. 

Pertemuan yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumba Timur itu selain menghadirkan Anita Jacoba Gah, juga menghadirkan Sub Koordinator PIP Jenjang Dikmen SMA dan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mulkirom, S.Pd. 

Pertemuan yang diikuti lebih dari 400 an peserta itu juga menghadirkan Kepala Bank BRI Cabang Waingapu, Aldhian Oktavianto dan perwakilan Bank BNI Wilayah Bali Nusa Tenggara, Boni dengan moderator, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumba Timur, Erwin Pasande. 

Baca juga: Tiga Warga Sumba Timur Dinyatakan Sembuh Covid-19

"Saya melakukan reses tapi tidak datang sendiri, saya minta orang Kementerian (Pendidikan) juga turun untuk sosialisasi Program Indonesia Pintar. Kenapa? Saya melihat dari data yang saya terima, masih banyak anak di Sumba Timur yang belum melakukan pencairan beasiswa PIP," ujar Anita Jacoba Gah kepada POS-KUPANG.COM usai pertemuan. 

Ia menjelaskan, belum dilakukannya pencairan beasiswa itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya terkendala NIK yang invalid, NISN yang tidak benar, serta ketidaktahuan terhadap mekanisme pencairan serta persoalan terkait syarat teknis yang memberatkan orang tua anak atau sekolah dari pihak Bank. 

Selain itu, pencairan yang belum dilakukan, juga kata politisi kelahiran 9 Maret 1974 itu, terkendala karena mereka belum melakukan aktivasi. Sementara itu, batas akhir sudah di depan mata, 30 Desember 2022 mendatang. 

"Kalau dihitung-hitung semua itu bisa miliaran rupiah, dan saya sebagai wakil rakyat  mewakili NTT yang memperjuangkan anggaran di Komisi, saya tidak rela uang ini kembali ke kas negara hanya karena ketidaktahuan  siswa, ketidaktahuan kepala sekolah," tegas politisi Partai Demokrat itu. 

Baca juga: Tiga Warga Sumba Timur Dinyatakan Sembuh Covid-19

"Sebab itu saya turun membawa kementerian untuk memberikan sosialisasi kepada semua kepala sekolah di Sumba Timur ini, karena tujuannya untuk menolong masyarakat kita yang miskin dan rentan miskin yang berhak menerima beasiswa tetap mereka tidak tahu," sambung Anita Jacoba Gah lagi. 

Ia menyebutkan, jumlah beasiswa yang diperjuangkan untuk anak anak Kabupaten Sumba Timur sekitar 34 ribu siswa dengan nominal hingga ratusan miliar. 

Minta Bank Penyaluran Dekatkan Pelayanan

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved