Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Peringatan Arwah Semua Orang Beriman.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Peringatan Arwah Semua Orang Beriman.
RP. Markus Tulu SVD menulis Renungan Harian Katolik dengan merujuk 2Makabe 12: 43-45; 1Korintus15: 20-24a 25-28; dan bacaan Injil Yohanes 6:37-40.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 2 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, kita diminta untuk hidup dengan menaruh pengharapan dan dengan tekun berdoa.
Sebab Allah sendiri menegaskan kepada kita kaum beriman demikian, "jika kita tidak menaruh pengharapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, tentu percuma dan hampalah kita mendoakan orang-orang mati.
Lebih lanjut pemahaman dan keyakinan kita kaum beriman diteguhkan dengan penegasan Yudas yakni bagi orang-orang yang meninggal dengan saleh akan tersedia pahala yang teramat indah oleh Tuhan dalam surga.
Karena itu sebagai orang beriman kita diminta untuk mengadakan kurban penebus dosa untuk semua orang yang sudah meninggal supaya mereka dilepaskan dari dosa dan menikmati kebahagiaan kekal di surga.
Bahwa iman kita mengajarkan siapa saja dalam hidupnya sungguh menaruh kepercayaan akan Kristus dan hidupnya menyatu setia dengan Kristus maka ketika meninggal dalam Kristus pasti dibangkitkan untuk hidup bersama Kristus selama-lamanya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Hari Raya Semua Orang Kudus
Keyakinan ini memang benar tapi dari setiap kita kaum beriman dituntut untuk hidup benar dalam iman.
Karena Yesus sendiri menegaskan kepada kita bahwa "barangsiapa datang kepada-Ku, dia tidak akan Kubuang. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Yakni supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang. Tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman."
Di sinilah janji mulia Allah itu untuk kita yang percaya kepa-Nya.
Sekarang tinggal saja sikap batin kita masing-masing.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Perjamuan Tuhan
Memang Tuhan tidak mungkin ingkar janji. Tapi janji Tuhan itu bisa saja tidak terlaksana bagi orang-orang yang tertutup sikap batinnya.
Karena itu penting bagi kita untuk menyadari bahwa rahmat keselamatan dan hidup kekal penuh bahagia itu tersedia selamanya untuk orang-orang yang percaya dan yang mau bertobat.
Di sini hendaklah kita memiliki ketergerakan hati untuk semakin menaruh pengharapan akan belaskasihan dan kerahiman Allah sebagaimana yang telah dijanjikan sendiri dan karena itu kita terbuka hati dan bertobat untuk hidup menurut kehendak Allah.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik 2 November 2022

Bacaan Pertama: 2Makabe 12:43-46
Kami yakin bahwa orang yang meninggal dengan saleh akan menerima pahala yang indah
Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan.
Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa.
Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan.
Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.
Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh.
Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh.
Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1b-2.3-4.5-6ab; Ul:lh.5
Refr. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
atau
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan
atau
Aku menanti-nantikan Tuhan, aku mengharapkan firman-Nya.
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang takwa kepada-Mu.
3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.
4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dan segala kesalahannya.
atau
Mazmur Tanggapan: Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Ul: 1
Refr. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.
1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
2. Sekalipun aku harus berjalan, di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
3. Kausiapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku. Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.
4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi mengiringi langkahku selalu sepanjang umur hidupku. Aku akan diam di rumah Tuhan sekarang dan senantiasa.
atau Mazmur 42, Mazmur 63 atau Mazmur 122
Bacaan Kedua: 2Korintus 15:20-23
Semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:40
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Bacaan Injil: Yohanes 6:37-40
Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS