Berita Manggarai Timur
Siswa SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Observasi ke Obyek Wisata Golo Loni
Untuk kelompok siswa-siswi yang melakukan observasi obyek wisata di Desa Golo Loni, yakni observasi di rumah gendang (rumah adat) Lerang
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Untuk program studi Kuliner/Tata Boga siswa-siswi langsung belajar di dapur hotel untuk belajar terkait seorang juru masak mulai dari persiapan, pelaksanaan, metode memasak hingga sampai pada manajemen. Dan juga belajar terkait ruangan penyimpanan dan fasilitas yang tersedia di dapur.
Ketua Yayasan Cinta Damai Borong, Agustinus Harum, S.Pd, AMD.Par, MM, kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 30 Oktober 2022, menerangkan pada setiap tahun pelajaran Lembaga SMK Cinta Damai melaksanakan program belajar di luar kelas, selain melaksanakan belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini dilakukan guna menjawab kurikulum 60/40 dimana 60 persen praktek dan 40 persen teori.
Baca juga: Puluhan Kapal Motor Milik Nelayan di Pantura Manggarai Timur Telah Diukur
Karena itu, pada tahun pelajaran 2022/2023 ini para siswa kelas 1 dan kelas 2 dibawa ke luar kelas untuk melakukan observasi langsung di obyek wisata yang telah dipelajari.
Total siswa-siswi yang melakukan observasi itu sebanyak 400 lebih orang dari program studi Akomodasi Perhotelan, Kuliner/Tata Boga, Usaha Perjalanan Wisata, dan program studi Teknik Bisnis Kendaraan Sepeda Motor.
Dalam kegiatan itu dibagi dalam dua kelompok, untuk kelompok bidang studi Usaha Perjalanan Wisata, dan program studi Teknik Bisnis Kendaraan Sepeda Motor mengambil lokasi di rumah gendang Lerang, Spot Foto Golo Depet, dan wisata Arum Jeram di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese.
Dikatakan Agustinus hal ini dilakukan guna mendukung para siswa-siswi, sebagai sekolah pariwisata yang sebentar lagi akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL) pada kelas III nantinya.
Para siswa-siswi perlu dipersiapkan dengan baik terkait paket wisata, narasi agar saat turun melaksanakan PKL nantinya mereka sudah memahami dengan baik.
Agustinus juga mengharapkan kepada para siswa-siswi agar setelah melakukan observasi tersebut harus memberikan penampilan yang beda dimana harus benar-benar memahami agar pada saat PKL nanti maupun saat turun ke dunia kerja minimal sudah mengantongi dengan baik ilmu yang di peroleh saat dalam observasi tersebut.
Agustinus juga mengatakan, SMK Cinta Damai Borong juga sudah melakukan kerja sama dengan Pokdarwis Desa Golo Loni. Kerja sama ini juga nantinya dibuktikan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Dalam kerja sama itu, kata Agustinus, selain melakukan observasi di obyek wisata Desa Golo Loni, pihaknya juga rutin memberikan pelatihan kepada Pokdarwis berkaitan dengan pariwisata, mengundang Pokdarwis sebagai guru tamu di sekolah dan dalam waktu dekat akan melaksanakan pelatihan barista kopi untuk Pokdarwis karena disana banyak home stay.
Menurutnya pihaknya memilih melakukan kerjasama dengan Desa Wisata Golo Loni, karena Golo Loni salah satu desa wisata dari 12 desa wisata yang ditetapkan oleh Bupati Manggarai Timur yang tampil lebih dahulu meskipun belum mendapatkan perhatian banyak orang.
Menurut Agustinus, salah satu obyek wisata yang baik yaitu arum jeram dan arum jeram ini merupakan satu-satunya obyek wisata dan belum ada di tempat lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Karena itu, kata Agustinus, SMK Cinta Damai Borong memilih bekerjasama untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Wisata Golo Loni, sekaligus menjadi tempat belajar bagi mereka. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS