Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Meneladani Hidup Para Orang Kudus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Meneladani Hidup Para Orang Kudus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 1 November 2022 dengan judul Meneladani Hidup Para Orang Kudus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Meneladani Hidup Para Orang Kudus.

RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kitab Wahyu 7:2-4 9-14; 1Yohanes 3:1-3; Matius 5:1-12a.

Di akhir Renungan Harian Katolik berikut disiapkan pula teks lengkap bacaan Selasa 1 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

O1 NOVEMBER Hari Raya Semua Orang Kudus. Siapakah Orang Kudus itu? Mengapa mereka disebut kudus dan bagaimana mereka menjadi kudus? Siapa itu orang kudus?

Orang Kudus adalah orang-orang yang selama hidupnya di dunia ini selalu taat, setia, berbakti, dan menaruh pengharapan pada Tuhan.

Kini mereka dikaruniai kedamaian dan kebahagiaan kekal abadi di surga. Mereka sudah menghayati dan mengamalkan ajaran Kristus dalam situasi apa pun selama di dunia. Kini mereka dikaruniai mahkota kehidupan oleh Tuhan di dalam surga.

Orang kudus sesungguhnya manusia biasa, yang tidak luput dari dosa dan cacat cela, mereka juga mengalami susah derita, rasa haus dan lapar menjadi bagian dari pergumulan hidup sehari-hari.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Hari Raya Semua Orang Kudus

Ziarah mereka di bumi sementara adalah ziarah iman, bersama Kristus yang memanggil mereka menjadi murid-muridNya. Iman mereka selalu aktual dalam kesaksian hidup lewat kata dan perbuatan, sikap dan perilaku. Mereka berani
menghadapi berbagai tantangan kehidupan nyata dalam.kepasrahan dan iman akan penyelenggaraan Allah.

Para kudus sudah mengakhiri pertandingan yang baik, mereka telah mencapai garis akhir dan mereka telah memelihara iman. Kini mereka mendapat mahkota kebenaran yang disediakan Tuhan bagi mereka.

Mereka ikut serta dalam perjamuan Anak Domba.

Kitab Wahyu menggambarkan sangat bagus tentang orang kudus. Mereka adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan besar dan telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba ( Why 7: 14).

Mereka menang dan sukses dalam hidupnya, dengan memaknai martabat luhurnya sebagai anak-anak Allah dan secara konsekuen menghayati Sabda Bahagia, sebagaimana Yesus ajarkan dalam Kotbah di Bukit.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Gereja Kaum Miskin

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Perjuangan dan kemenangan para kudus adalah model pergumulan kita di dunia untuk mencapai kekudusan dan kesempurnaan seperti yang dikehendaki Yesus.

Hendaklah kamu sempurna seperti Bapamu di surga adalah sempurna (Mat 5:48). Doa para kudus menyertai kita dalam ziarah menuju kepenuhan hidup di dalam Allah. Amin.

Kontemplasi

Pejamkan mata dan hening sejenak. Hadirkan anggota keluargamu yang sudah meninggal. Mereka adalah orang - orang percaya yang dimeterai oleh Sakramen Permandian.

Mereka masuk dalam himpunan orang dari segala bangsa, suku, rakyat dan bahasa. Mereka berdiri di hadirat Allah, berpakaian putih. Mereka memuji dan memuliakan Allah untuk selama-lamanya.

Doa

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal. Kami kenangkan semua orang kudus yang mengimani Engkau dan mempercayakan dirinya kepada cinta kasihMu, entah mereka itu terkenal entah tidak. Mereka telah Kau persatukan dalam
GerejaMu.

Maka kami mohon perkenankan kami ikut serta dilimpahi belaskasihMu dan memperoleh warisan Surga yang telah Kau janjikan bagi semua orang. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Raya Semua orang Kudus. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Kitab Wahyu 7:2-4.9-14

"Aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, mereka terdiri dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa"

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat muncul dari tempat matahari terbit.

Ia membawa meterai Allah yang hidup.

Dengan suara nyaring ia berseru kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya, "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.

Kemudian dari pada itu aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa.

Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih, dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Dengan suara nyaring mereka berseru, "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba!"

Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta, tua-tua dan keempat makhluk yang ada disekeliling takhta itu.

Mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah sambil berkata, "Amin! Puji-pujian dan kemuliaan, hikmat dan syukur, hormat, kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku, "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu, dan dari manakah mereka datang?"

Maka kataku kepadanya, "Tuanku, Tuan mengetahuinya!"

Lalu ia berkata kepadaku, "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan besar! Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba."

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6

Refr. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan

1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkan di atas sungai-sungai.

2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan dan tidak bersumpah palsu.

3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bacaan Kedua: 1Yohanes 3:1-3

"Kita akan melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes

Saudara-saudara terkasih, lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita sungguh anak-anak Allah.

Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.

Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita ini sudah anak-anak Allah, tetapi bagaimana keadaan kita kelak belumlah nyata.

Akan tetapi kita tahu bahwa, apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, ia menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Mat 11:28

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Datanglah pada-Ku, kamu semua yang letih dan berbeban berat. Aku akan membuat lega.

Bacaan Injil: Matius 5:1-12a

"Bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga."

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Sekali peristiwa ketika melihat banyak orang yang datang, Yesus mendaki lereng sebuah bukit.

Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya.

Lalu Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, katanya, "Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat; bersukacita dan bergembiralah, karena besarlah ganjaranmu di surga."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved