Kapal Cantika 77 Terbakar
Kapal Cantika 77 Terbakar, Operasi SAR Perpanjang Tiga Hari Cari 17 Korban Hilang
Waktu Operasi selama tiga hari kedepan berdasarkan permintaan dari Keluarga para korban hilang yang mendapat dukungan dari Pemkab Alor
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Gabungan akan memperpanjang proses pencarian para korban hilang akibat terbakarnya KM Cantika Express 77 selama tiga hari kedepan.
Penambahan proses pencarian para korban hilang dilakukan pasca Operasi SAR selama tujuh hari yang sudah dilakukan namun masih ada korban yang belum ditemukan
Perpanjangan Operasi SAR terhadap korban terbakarnya KM Cantika Express 77 dimulai pada Senin 31 Oktober 2022 hingga Rabu 2 November 2022 mendatang.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Olah TKP Penyelaman di Lokasi Bangkai Kapal, Tim Labfor Tak Temukan Jasad
Perpanjangan Waktu Operasi selama tiga hari kedepan berdasarkan permintaan dari Keluarga para korban hilang yang mendapat dukungan dari Pemkab Alor.
Bahkan pihak keluarga korban juga menyediakan satu unit kapal di Perairan Naikliu untuk membantu Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Demikian penjelasan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana usai menggelar rapat evaluasi bersama Tim SAR Gabungan, Minggu 30 Oktober 2022 petang.
Sudayana mengatakan terkait pelaksanaan Operasi SAR sejak hari pertama sampai hari ketujuh ini berlangsung aman dan lancar, kemudian setelah dilakukan sinkronisasi data, total korban selamat berjumlah 325 orang, korban meninggal dunia 20 orang dan masih dalam pencarian 17 orang.
Menurut I Putu Sudayana, dari 17 korban yang dinyatakan masih hilang tersebut terdapat satu jenazah bayi yang meninggal dunia di RSUD W. Z Yohanes Kupang, dan hendak dibawa keluarga keluarga ke Alor.
"Saat itu terdapat jenazah bayi yang ikut pelayaran itu dari Kupang ke Alor. Sehingga total keseluruhan penumpang KM Express Cantika 77 berjumlah 362 orang," sebutnya.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Operasi Tim Basarnas Berhasil Temukan Satu Jenazah di Perairan Barate
Ia menambahkan, area pencarian saat perpanjangan tiga hari kedepan mengikuti panduan SAR map yang ada yakni, bergerak ke perairan teluk Kupang dan seputaran perairan Semau.
"Kita juga sebarkan informasi ini ke potensi yang ada di Ende, Maumere maupun kapal-kapal yang melewati sekitar perairan Kupang untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban yang hilang," ujar I Putu Sudayana.
Hadir dalam rapat evaluasi tersebut Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo, Kepala Cabang Jasa Raharja NTT, Perwakilan, Perwakilan Danlantamal VII, Ditpolairud Polda NTT, KSOP, Bakamla, Operator Cantika 77. (CR14)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS