Pesparani Nasional 2022
Pesparani Nasional 2022, Haji Jamaludin Ahmad : Jadi Kebahagiaan Semua Umat Beragama
Jamaludin menambahkan Pesparani bukan saja pembinaan kerohanian bagi Umat Katolik namun memberikan kesempatan bagi semua umat lintas agama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Umum Panitia Pesparani Nasional 2022, KH. Drs. Jamaludin Ahmad dalan laporan panitia mengatakan Kota Kupang sebagai tuan rumah Pesparani Nasional 2022 menampilkan keberagaman dan toleransi antar umat beragama.
Jamaludin Ahmad secara pribadi mengaku sebagai tokoh muslim yang dipercayakan oleh Gubernur NTT sebagai Ketua Umum Panitia Pesparani Nasional 2022 tentu bukan perkara mudah.
Pasalnya sebagai seorang muslim dapat mengambil bagian dalam mempersiapkan Pesparani Tingkat Nasional II, dan acaranya dapat berlangsung saat ini berkat kerjasama lintas agama yang terjalin dengan baik dan luar biasa.
Jamaludin menambahkan Pesparani bukan saja pembinaan kerohanian bagi Umat Katolik namun memberikan kesempatan bagi semua umat lintas agama untuk bersukacita bersama dalam menjunjung tinggi toleransi dan memupuk rasa persaudaraan sekaligus membina kerukunan antar umat beragama dalam membina kebhinekaan sesuai filosofi Katong Semua Basodara.
Dalam Pesparani Nasional 2022 menghadirkan 13 mata lomba dengan rincian lima mata lomba secara online, dan delapan mata lomba secara offlne pada empat lokasi antara lain Aula El Tari, Auditorium Kampus Unwira, Aula St. Yoseph Naikoten, dan Aula Sta. Maria Asumpta.
Terkait kontingen terbanyak dari Papua Barat berjumlah 254 orang, sedangkan kontingen paling sedikit dari Aceh dengan jumlah enam peserta.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Video Viral, Usai Misa Pembukaan Kontingen Pesparani Goyang Bersama
Sementara itu, dari Kota Kupang berjumlah 15.000 orang termasuk umat lintas agama yang berpartisipasi dalam Pesparani.
Tampilkan Kebhinekaan
Sekretaris kontingen asal Papua Barat, Agustinus Warbaal mengatakan acara Pembukaan Pesparani Nasional II sangat luar biasa karena menampilkan kebinekaan, toleransi, serta menggambarkan nilai kebangsaan.
"Dalam pesparani ini mampu menunjukkan Toleransi dan keberagaman yang mencerminkan kekuatan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan beraneka ragam agama dan budaya, sehingga nilai kebangsaan ini harus senantiasa dipertahankan," ungkap Agustinus.
Kontingen Papua Barat mengikuti delapan mata lomba dalam Pesparani, dan optimis hadir dengan kekuatan penuh untuk memboyong medali dan memenangkan perlombaan dalam Pesparani tersebut. (CR14)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS