Prodi Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang Punya Desa dan UMKM Binaan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi (Prodi) Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang ternyata juga memiliki desa dan UMKM binaan yang dibantu dalam pengembangan bisnis.

Ketua Prodi Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang Maria Hilaria, menyampaikan saat ini desa binaan mereka adalah dari wilayah Baumata, Kabupaten Kupang, dan akan berkembang juga ke Pulau Semau.

"Kami punya desa binaan di Baumata. Kita dampingi mereka. Ada beberapa UMKM di sana juga kita dampingi mereka," jelasnya, Sabtu 22 Oktober 2022. 

Baca juga: Poltekes Kemenkes Kupang Lepas 685 Lulusan Secara Offline dan Online

Ia menyebut pihaknya mengedukasi mengenai produk-produk yang sesuai standar kesehatan dan juga sesuai regulasi yang ada untuk dipasarkan. 

Pendampingan produk dilakukan hingga dengan pengurusan Nomor Izin Edar (NIE) dan sekarang produk-produknya telah dipasarkan di jaringan lokal seperti apotek hingga swalayan.

"Dekranasda Provinsi NTT juga berikan produk desa dan UMKM ini untuk dipasarkan," ungkap Maria.

Untuk sementara prodi ini memiliki salah satu desa binaan di Baumata. Nantinya akan dilakukan kunjungan ke Pulau Semau pada minggu akhir Oktober ini untuk mendampingi desa lainnya di pulau tersebut.

"Lalu nanti kita akan kembangkan lagi desa binaan kita," ungkapnya saat itu.

Ia menyebut akan ada kontak kerja sama dengan desa yang dibina dan kunjungan ini pula dilakukan bersama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Sehingga ada izin atau keperluan lainnya dengan BPOM yang dapat kita bantu bersama," sebutnya. 

Selain mempunyai desa dan UMKM binaan, prodi ini juga membina mahasiswa mereka untuk dapat memiliki jiwa enterpreneurship. 

Baca juga: Poltekes Kupang Kolaborasi WKRI Ranting YMY Bantu Sosialisasi Kesehatan Bagi Masyarakat

Prodi Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang seringkali melakukan kegiatan edukasi berskala kecil. 

Ia menyebut pada tahap pertama ini dilakukan pengenalan seperti melalui seminar dan webinar. Tahap kedua dilakukan pameran atau pemasaran. Lalu akan dilakukan pameran produk yang akan dilakukan di prodi tersebut. 

Menurutnya pembelajaran yang dilakukan dengan cara ini adalah termasuk dalam proses ujian yaitu untuk mempraktekkan teori.