Berita Lembata

Pengolahan Sampah di Kota Lewoleba Lembata Belum Maksimal

Model pengolahan ini tidak akan menyelesaikan masalah sebab daya tampung TPA bertahan minimal lima tahun.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
SAMPAH - Trash Hero Capture Lembata memungut sampah di area pantai di Kota Lewoleba, Lembata. Menurut Koordinator Trash Hero Capture Lembata Theresia Wi menegaskan bahwa pengolahan sampah khusus di Kota Lewoleba dan sekitarnya belum maksimal. 

“Kehadiran TPA tidak untuk menerima sampah secara keseluruhan. Sebaliknya, kehadiran TPA mestinya membuat sampah menjadi berkurang,” jelas Dion.

Sebagai Camat yang baru dilantik delapan bulan lalu, Dion memiliki motivasi untuk konsen di isu kesehatan lingkungan. Dion ingin belajar di tempat yang menurutnya baik dalam hal pengolahan sampah.

Misalnya di Jakarta, ada tempat bernama Pos Bersih. Penghuninya banyak sekitar satu kelurahan. Tempat ini memiliki home industry untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk dan pakan ternak.

“Kami sedang melirik untuk menuju ke sana supaya sampah itu tidak semua tumpah ke TPA tetapi ada yang dikelola di kelurahan,” tutup Dion. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved