Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022, Hidup Itu Indah

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Awlaga Makin SVD dengan judul Hidup Itu Indah.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. Awlaga Makin SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 20 Oktober 2022 dengan judul Hidup Itu Indah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Awlaga Makin SVD dengan judul Hidup Itu Indah.

RP. Awlaga Makin SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Efesus 3:14-21, dan bacaan Injil Lukas 12:49-53.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 20 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Hidup bersama ditandai keberagaman. Ada perbedaan yang tak dapat dihindari.

Keberagaman bukanlah keterpisahan, tapi kekayaan dan kekuatan yang menghidupkan.

Bacaan injil hari ini keras dan membingungkan. Bagaimana mungkin Yesus datang membawa pertentangan?

Bagaimana mungkin Yesus membawa api?

Api itu dari kodratnya menghangatkan, membakar dan menghanguskan. Namun dalam hidup iman api memiliki arti yang amat dalam.

* Api Roh Kudus.

Api Roh Kudus mempunyai daya menghangatkan. Ada daya menggerakkan agar manusia beriman hidup menurut kehendak Allah.

* Api Roh Kudus membimbing dan menyalakan semangat di hati umat Allah.

* Api Roh Kudus memberi keberanian dan kekuatan kepada para rasul.

* Api itu belaskasih Allah yang mengutus Yesus Putera Allah yang membakar korban Yesus sampai mati di salib.

* Yesus membawa pertentangan.

Sabda Yesus ini keras kedengaran namun memberi nilai baru dalam hubungan kekeluargaan.

Iman sering terhalang daya tumbuhnya karena urusan duniawi termasuk tantangan keluarga.

Yesus mendorong untuk memilih jalan mengikuti Tuhan, bukan menyingkirkan keluarga.

Semakin kita mengikuti jalan Tuhan semakin Tuhan menyempurnakan kehidupan keluarga.

Semakin keluarga mengikuti jalan Tuhan semakin keluarga dipenuhi Kasih Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022, Pewarta Api Kasih

Mengikuti Yesus sebagai murid adalah sebuah panggilan. Panggilan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan.

Mengikuti Yesus berarti berani jalan salib, penderitaan, sengsara dan kematian seperti Yesus.

Hidup menjadi indah apabila dalam keberagaman kita membangun daya dan kekuatan baru untuk menerima dan mengikuti Yesus dengan hati terbuka dan tulus.

Tuhan memberkati. Teriring salam dan doaku untukmu semua.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Efesus 3:14-21

Semoga kalian berakar dan beralas dalam kasih, dan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, aku bersujud di hadapan Bapa, pokok segala keturunan di surga dan di bumi.

Aku berdoa supaya seturut kekayaan kemuliaan-Nya Ia menguatkan dan meneguhkan kalian oleh Roh yang di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu, Kristus diam di dalam hatimu, dan kalian berakar dan beralas dalam kasih.

Aku berdoa supaya kalian bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya, dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus; juga supaya kalian dapat mengenal kasih itu, sekalipun melampaui segala pengetahuan.

Aku berdoa semoga kalian dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Dia sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita doakan atau kita pikirkan, seperti ternyata dari kuasa yang bekerja dalam diri kita.

Bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya. Amin.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 33:1-2.4-5.11-12.18-19

Refr. Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.

Atau: Kita memuji Allah kar'na besar cinta-Nya.

1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3. Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!

4. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil: Matius 24:42a.44

Refr. Alleluya, alleluya.

Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia.

Bacaan Injil: Lukas 12:49-53

Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala!

Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung!

Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan!

Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah.

Tiga melawan dua dan dua melawan tiga.

Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan putranya, dan putra melawan bapanya, ibu melawan putrinya, dan putri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved