Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Oktober 2022, Menghujat Roh Kudus
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menghujat Roh Kudus.
Ya Tuhan Yesus, bantulah aku untuk semakin peka akan suaraMu yang begitu halus di dalam diriku dan membaharui hidupku agar semakin terarah kepadaMu.
Naungilah aku dengan Roh KudusMu agar berani menjadi saksiMu.
Salam Maria ...
Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Sabtu. Selamat berakhir pekan. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Oktober 2022

Bacaan Pertama: Efesus 1:15-23
Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga.
Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus:
Saudara-saudara, aku telah mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu kepada semua orang kudus.
Maka aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kalian, dan dalam doaku kalian selalu kukenangkan.
Kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku mohon supaya kalian diberi-Nya Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar; supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kalian mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya, yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan akan diwarisi oleh orang-orang kudus dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya.
Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah yang berkarya dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati serta menempatkan Dia di sisi kanan Allah dalam surga.
Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan saja di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada Jemaat sebagai kepala dari segala yang ada.
Jemaat itulah tubuh-Nya, yakni kepenuhan diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.