Gangguan Ginjal Akut Misterius, DPRD NTT Minta Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenkes

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPRD NTT meminta Pemerintah Provinsi NTT segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkes RI untuk mengambil langkah antisipasi penyakit gangguan ginjal akut misterius pada anak-anak.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa, Kamis 13 Oktober 2022.

Menurut Yunus Takandewa, pihaknya juga sudah mendapat informasi terkait adanya penyakit gangguan ginjal akut misterius yang boleh dibilang baru itu.

"Kita memang sudah dapat informasi bahwa adanya penyakit gangguan ginjal akut misterius pada anak. Oleh karena itu, sebagai mintra dengan Dinas Kesehatan, maka kita minta segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat," kata Yunus Takandewa.

Dia menjelaskan, walaupun kasusnya di NTT belum ada, tetapi perlu ada tindakan antisipatif lebih dini.

Baca juga: Rumah Sakit St Carolus Borromeus Antisipasi Penyakit Gagal Ginjal pada Anak

"Saya kira pemerintah perlu lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait penyakit ini. Koordinasi dibutuhkan guna mencari jalan keluar atau antisipasi secara dini," katanya.

Dikatakan, selama kurang lebih dua tahun terakhir Indonesia bahkan dunia mengalami banyak persoalan mulai dari Covid-19, bencana alam sampai dengan penyakit-penyakit lainnya.

"Perlu penanganan serius sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Saat ini dengan informasi yang beredar penyakit gagal ginjal akut ini, maka perlu diantisipasi," katanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com lainnya di GOOGLE NEWS