KKB Papua
KKB Papua Melemah, Penyandang Dana Perang Kini Ditangkap Polisi, Kisahnya Bikin Merinding
KKB Papua kini melemah menyusul satu persatu penyandang dana untuk pembelian senjata api dan amunisi ditangkap polisi. Salah satunya kepala kampung
Nama SAW disebut oleh Neson Murib, pemasok senjata untuk KKB saat ditangkap Satgas Nemangkawi beberapa waktu lalu.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita uang tunai Rp 370 juta, yang akan digunakan untuk membeli senjata api dari seseorang.
Kepada polisi, Neson Murib mengaku mendapat dana untuk membeli senjata dari SAW.
Kabar ini langsung dibantah SAW.
Baca juga: Cerita Heroik Reva Luput dari KKB Papua, Rela Didorong ke Jurang Hingga Berkubang Lumpur
Ia juga menyebutkan tidak mengenali sosok Neson Murib yang tertangkap oleh Satgas Nemangkawi.
Bahkan tidak ada aliran uang bagi Neson Murib.
“Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak,” ucapnya.
Seperti diketahui, Ratius Murib alias Neson Murib di tangkap Satgas Nemangkawi di Kabupaten Puncak Jaya, pada Senin 14 Juni 2021 lalu.
Ratius Murib ditangkap ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya.
Ratius Murib ditangkap ketika ingin menuju ke Kabupaten Timika sembari membawa uang sebanyak Rp 370 juta.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy saat itu menduga, uang tersebut diduga untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa 15 Juni 2021.
Iqbal menuturkan, Ratius Murib diduga merupakan jaringan penjual senpi dan amunisi ke KKB yang ada di Puncak Jaya, Papua.
"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," katanya.
Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.
"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujar Iqbal.
Setelah Neson Murib ditangkap dan diperiksa, sederet fakta terungkap.
Baca juga: Maxsi Ahoren Kutuk Tindakan KKB Papua: Pembantaian Pekerja di Bintuni Bukan Budaya Orang Papua
Salah satunya sumber dana Neson Murib. Polisi menduga adanya keterlibatan sejumlah oknum pejabat di Papua.
"Kami masih lakukan penyidikan terkait bukti transaksi yang ditemukan, termasuk benar atau tidaknya aliran dana ke Lekagak Telenggen," kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, Rabu 16 Juni 2021. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS