Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022, Hanya Iman yang Bekerja Oleh Kasih

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Hanya Iman yang Bekerja Oleh Kasih.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
MENCUCI TANGAN - Ilustrasi Yesus diprotes orang-orang Farisi karena tidak mencuci tangan sebelum makan menurut tradisi Yahudi. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Hanya Iman yang Bekerja Oleh Kasih.

RD. Pey Hurint menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Galatia 4:31b-5:6, dan bacaa Injil Lukas 11:37-41.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 11 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Sering orang memisahkan antara agama, iman dan perbuatan. Agama menjadi sesuatu yang formalitas semata, apa yang ditulis dalam KTP sebagai tanda bahwa dia memeluk suatu agama. Tetapi iman yang menyertai hidup orang beragama kurang diperhatikan.

Orang yang beragama harus memahami isi imannya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Iman yang sesungguhnya harus ditunjukkan dalam perbuatan-perbuatan baik dan karya kasih pelayanan kita.

Santu Paulus di bagian akhir suratnya, yang dikutip untuk bacaan hari ini, menegaskan, "Hanya iman yang bekerja dalam kasih."

Sebagai orang-orang yang percaya kepada Kristus, kita wajib mewujudkan iman kita yang dilandasi kasih. Dengan itu, iman bukan sekedar pengetahuan, melainkan suatu kekuatan rohani.

Hanya iman yang didasari oleh Roh kasih Allah mampu memberikan arti baru bagi segala perbuatan manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022, Muka Farisi Sekali

Seringkali kita berjuang untuk tampil beda, mesti kelihatan baik dan selalu jaga image. Penampilan luar atau cashing kelihatan baik sekali, tapi belum tentu di dalamnya.

Gaya hidup orang Farisi seperti ini yang dikritik Yesus, "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan."

Menurut Yesus, pembersihan lahiriah memang perlu, tetapi yang lebih diutamakan adalah pembersihan dalam hati dan batin.

Semestinya ada keselarasan atau keserasian antara yang lahir dan yang batin, yang di dalam dan di luar, antara hati dan perilaku. Keselarasan ini menentukan mutu kehidupan pribadi.

Tuhan Yesus juga menegaskan tentang tindakan amal kasih sebagai cara pembersihan diri yang sedang tercemar itu.

Iman kepada Allah mesti dikonkretkan dalam tindakan kasih yang nyata.

Dengan tegas Yesus katakan, "Berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022, Berikanlah Isinya Sebagai Sedekah

Hanya iman yang bekerja dalam kasih. Tindakan amal kasih dan kebaikan mesti menjadi ekspresi iman dan bukti keselarasan hidup setiap murid Yesus.

Iman akan Allah yang telah mengasihi kita mesti diwujudkan dalam keselarasan hidup dan tindakan kasih. Sebab hanya iman yang bekerja oleh kasih.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 11 Oktober 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Galatia 4:31b-5:6

Sunat tidak berarti sama sekali; yang berarti hanyalah iman yang bekerja melalui cinta kasih.

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Galatia:

Saudara-saudara, kita bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita yang merdeka.

Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau tunduk lagi di bawah kuk perhambaan.

Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu, ‘Jika kalian menyunatkan diri, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

Sekali lagi kukatakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

Kalian lepas dari Kristus, jika kalian mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kalian hidup di luar kasih karunia!

Sebab oleh Roh dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang yang ada dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat sama sekali tidak mempunyai arti.

Yang berarti hanyalah iman yang bekerja oleh kasih.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 119:41.43-45.47.48

Refr. Semoga kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan.

1. Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu.

2. Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.

3. Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.

4. Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

5. Aku hendak bergembira dalam perintah-perintah-Mu yang kucintai itu.

6. Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.

Bait Pengantar Injil: Ibrani 4:12

Refr. Alleluya, alleluya.

Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.

Bacaan Injil: Lukas 11:37-41

Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya.

Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan.

Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan.

Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan.

Hai orang-orang bodoh, bukankah Yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved