Pilpres 2024

NasDem Buka Peluang Anies Baswedan Berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024, Hasilnya Pasti

Pada saat Anies Baswedan sebagai capres NasDem membangun komunikasi dengan Partai Demokrat berbagai lalu melihat AHY kemungkinan digandeng cawapres.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMPAS.COM/CNN
PELUANG BERPASANGAN - Politisi NasDem Ahmad Ali membuka peluang Anies Baswedan berpasangan Puan Maharani di Pilpres 2024. 

Meski demikian, perihal cawapres, NasDem, kata Ali, menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

NasDem bakal memberikan keleluasaan kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu untuk melakukan safari politik sembari mencari sosok yang tepat untuk berduet di kontestasi Pilpres nantinya.

Akan tetapi, jika memang di perjalanan PDIP ingin bergabung dan berkoalisi dengan NasDem, Ali menyatakan membuka lebar-lebar pintu komunikasi itu.

"Kan Cawapres Anies yang menentukan, kalau PDIP bergabung kan tentu lebih mudah ikut, kan?" katanya.

"Kalau mau menangkan Anies di Jawa tengah sederhana lah, PDIP bergabunglah di koalisi kita NasDem kan," tukas Ali.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diyakini bakal kalah di daerah Jawa Tengah jika maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

"Oh kalau itu sih saya jamin (Anies kalah di Jawa Tengah)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2022.

Sebab menurut Pacul, Jawa Tengah merupakan basis pemilih partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Temui AHY di Jalan Proklamasi, Tapi Belum Ada Kesepakatan yang Dicapai

Pacul menuturkan pihaknya tak mempersoalkan keputusan NasDem yang mendeklarasikan Anies capres.

Pacul juga menegaskan PDIP tak merasa ketar-ketir ketika Anies dideklarasikan jadi capres.

"Yah boleh-boleh saja. Tapi itu tidak ada yang namanya ketar-ketir. Apanya yang ketar-ketir?" ucap Pacul.

Sementara itu, Juru Bicara PKS Pipin Sopan menyebut, PKS mendorong agar terciptanya lebih dari dua pasangan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

"PKS memandang Pemilu 2024 harus belajar dari Pemilu pemilu sebelumnya, kita berharap lebih dari dua poros paslon capres yang akan muncul nanti," kata Pipin dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).

Pipin meyakini dengan lebih dari dua pasangan calon presiden yang dihadirkan akan memberikan banyak pilihan dalam menentukan kandidat presiden.

Dia menyebut banyaknya capres yang muncul ke publik akan menghindari keterbelahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved