Hasto Kristiyanto Kritik Anies Baswedan, Singgung Banjir Jakarta Pasca Deklarasi Calon Presiden

POS-KUPANG.COM - Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) melontarkan kritikan pedas terhadap calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta itu disindir soal banjir di Jakarta yang sampai saat ini tak berhasil diatasi oleh pemerintah. Pernyataan tentang banjir Jakarta itu dihubungkan dengan Anis Baswedan yang baru dideklarasikan jadi calon presiden oleh Partai NasDem.

Dikatakannya, hujan deras terus melanda Jakarta sejak Anies Baswedan diumumkan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem. "Kalau Jakarta, banjir entah setelah diumumkan," ujarnya.

Hasto pun berkelakar bahwa jika banjir terjadi, maka tidak ada pertemuan naik kuda.

Baca juga: AHY Berpeluang Dampingi Anies Baswedan Tapi Rentan Tergusur Jika Andika Perkasa Menguat

Pernyataan itu merujuk pada pertemuan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

"Kalau banjir tidak bisa naik kuda, tapi naik perahu," kata Hasto.

Untuk diketahui, saat ini Partai Banteng Moncong Putih itu sedang melakukan safari politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Dalam safari politik tersebut, Megawati Soekarnoputri mengutus Puan Maharani yang juga Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Pemerintahan PDIP.

Sesuai jadwal, dalam pekan ini, Puan Maharani menemui Ketua Umum Partai Golkar ( Golongan Karya), Airlangga Hartarto. Pertemuan itu diagendakan berlangsung di Jakarta.

Rencana pertemuan tersebut telah dikonfirmasi oleh Airlangga Hartarto dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hanya saja Hasto tidak mengamini kalau pertemuan antara Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto itu terkait urusan politik praktis.

"Dialog masalah bangsa dan negara," katanya di Kantor Para Syndicate pada Kamis 6 Oktober 2022.

Untuk itu, Hasto memohon doa agar Jakarta tidak diguyur hujan, apalagi sampai banjir.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah memastikan pertemuannya dengan Puan Maharani.

Baca juga: Anies Baswedan Temui AHY di Markas Demokrat: Herzaky Bocorkan Agenda yang akan Dibahas

Hal itu disampaikannya usai acra Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Kompleks Parlemen.

"Nanti sebelum Hari Minggu," katanya pada Rabu 5 Oktober 2022.

Dalam konstelasi politik menjelang pemilu, diketahui bahwa Golkar telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Koalisi tersebut dibentuk Golkar bersama dua partai lain yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Anies Temui AHY

Untuk diketahui, pada Jumat 7 Oktober 2022 pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Anies Baswedan, calon presiden dari Partai NasDem, menemui Ketua Umum Partai Demokrat AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono ).

Pertemuan itu berlangsung di Markas Partai Demokrat. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Herzaky menyebutkan, bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari penyatuan energi untuk membangun Indonesia ke depan.

Tak diungkapkan apakah pertemuan itu dalam kaitan dengan calon wakil presiden sebagaimana yang disebut-sebut selama ini. Pasalnya, pertemuan itu bukan yang pertama kali antara Anies dan AHY.

Baca juga: Rocky Gerung Bandingkan Anies, Ganjar dan Prabowo: Hanya Anies Baswedan yang Beda, Dua Lainnya Tidak

Publik menduga, Anies Baswedan sepertinya menjadikan AHY sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.

Jika benar demikian, maka energi Partai Demokrat akan dikerahkan seluruhnya untuk Anies Baswedan menjadi Presiden RI menggantikan Presiden Jokowi periode 2024-2029 mendatang. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS