Berita Manggarai Barat
Pelatihan Petugas Regsosek, Kepala BPS Manggarai Barat Minta Petugas Lapangan Jujur dan Renda Hati
Petugas lapangan harus memiliki karakter moral yaitu jujur dan renda hati, serta berkarakter pekerja keras, ulet serta tangguh
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kepala BPS Manggarai Barat Ade Sandi Parwoto meminta agar petugas pendataan awal Register Sosial Ekonomi (Regsosek) menjunjung tinggi kejujuran serta memiliki sikap rendah hati saat melakukan pendataan.
Hal ini disampaikan Ade Sando Parwoto pada pembukaan pelatihan Regsosek tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Rabu 5 Oktober 2022.
"Petugas lapangan harus memiliki karakter moral yaitu jujur dan renda hati, serta berkarakter pekerja keras, ulet serta tangguh, hal ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pengumpulan data di lapangan, " ujar Ade.
Selain itu Ade merinci, petugas lapangan juga harus berkompeten, diantaranya mampu berpikir kritis, komunikatif, kreatif dan kolaborasi, semua itu guna mendukung suksesnya Regsosek tahun 2022 ini.
Lebih jauh dijelaskan, Regsosek ini bertujuan untuk menghasilkan basis data dari penduduk di seluruh Indonesia tak terkecuali Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: BPS Lembata Utamakan Literasi Budaya Untuk Dapat yang Jujur
Menurutnya, data Regsosek juga merupakan pondasi data untuk berbagai program sosial dari pemerintah.
"Data ini meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, " jelas Ade.
Pada pelatihan kali ini, kata Ade, melibatkan 427 petugas lapangan yang telah diseleksi sebelumnya dan seluruh petugas merupakan putra daerah Mabar.
"Kami akan latih mulai hari ini 5 Oktober sampai tangga 12 Oktober, peserta dibagi dalam empat gelombang, " pungkasnya.
Pada saat yang sama Wakil Bupati Manggarai Barat dr Yulianus Weng yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Mabar.
Baca juga: Kepala BPS Manggarai Barat Harap Data Statistik Jadi Indikator Pertumbuhan Pariwisata di Labuan Bajo
Ia juga memberi apresiasi karena seluruh petugas selama dalam masa pelatihan difasilitasi dengan baik oleh BPS.
Menurut Wabup, Regsosek ini sangat penting sebagai acuan pemerintah dalam membuat kebijakan serta merancang program pembangunan di Manggarai Barat.
"Kalau kita mau menghasilkan kegiatan atau program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat maka harus dilandaskan pada data yang valid, ini sangat penting bagi pemerintah demi kepentingan seluruh rakyat Manggarai Barat khususnya dan seluruh Indonesia, " ungkapnya.
Selain itu, lanjut Wabup, data yang dihasilkan akan digunakan sebagai data terpadu dalam program perlindungan sosial.