Berita Sikka
Operasi Zebra Turangga, Anggota Lantas Polres Sikka Kejar Pengendara Sampai ke Permukiman Warga
Kemacetan di sepanjang jalan pun terjadi karena banyak warga yang berkerumun untuk melihat aksi anggota polisi Polres Sikka mengejar warga tersebut.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Aksi kejar-kejaran antara aparat kepolisian Polres Sikka dengan warga terjadi, Rabu 5 Oktober 2022 pagi waktu setempat.
Kejadian kejar-kejaran ini terjadi di sekitar Terminal Lokaria, Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae. Aparat yang adalah anggota Sat Lantas Polres Sikka itu diketahui sedang melakukan Operasi Zebra Turangga 2022 di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur.
Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, kemacetan di sepanjang jalan pun terjadi karena banyak warga yang berkerumun untuk melihat aksi anggota polisi Polres Sikka mengejar warga tersebut.
Bahkan kejar-kejaran antara anggota polisi dan pengendara sampai ke permukiman warga di wilayah Lokaria.
Baca juga: Nenek di Sikka Dengar Tangisan Cucu Saat Berdoa, Pelajar SMA Diduga Cabuli Dua Anak Kembar
Rahmad Budiman, warga yang berada di lokasi mengatakan, kejadian berawal saat dua orang anggota polisi Polres Sikka menggunakan motor mengejar warga ke arah timur menuju wilayah Lokaria, Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Pengendara tersebut disinyalir tidak memiliki surat-surat kelengkapan kendaraan bermotor.
"Ada dua orang yang kejar paket motor tadi, satu orang polisi dan satu orang petugas LLAJR," ujar Rahmad Budiman.
Akibat dari aksi kejar-kejaran tersebut, sejumlah warga yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan berlari masuk ke permukiman warga untuk menghindari pemeriksaan petugas.
Baca juga: Kronologi Pelajar di Sikka Lecehkan Dua Anak Kembar, Pelaku Ditangkap Aparat Polres Sikka
"Selain warga, ada juga anak-anak sekolah tadi yang lari dikejar polisi tadi," ujarnya.
Menurutnya, aksi kejar-kejaran sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan warga sekitar karena dapat mengganggu aktifitas warga sekitar dan rawan kecelakaan.
Selain itu, sejumlah pelajar SMA di Kota Maumere yang kendaraannya ditahan petugas, mereka terpaksa berjalan kaki di sepanjang jalan Jenderal Sudirman sambil membawa helm menuju sekolah mereka masing-masing.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sikka AKP Firamuddin, S.H. Saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM via WhatsApp, Rabu, 5 Oktober 2022 pagi mengatakan akan menindak tegas anggota yang melakukan aksi kejar-kejaran tersebut.
"Anggotanya akan kami tindak," katanya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
