Berita Timor Tengah Utara
Hujan Guyur Wilayah Timor Tengah Utara, BPBD Catat 12 Rumah Jadi Korban Musibah
Adapun 12 rumah yang terkena dampak yakni empat rumah tertindis pohon , lima rumah sengnya terlepas akibat angin puting beliung, 3 rumah terendam
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Timor Tengah Utara mencatat sebanyak 12 rumah warga mengalami musibah selama beberapa hari terakhir karena Hujan disertai angin puting beliung melanda daerah ini.
Adapun 12 rumah yang terkena dampak yakni empat rumah tertindis pohon , lima rumah sengnya terlepas akibat angin puting beliung, 3 rumah terendam banjir.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Timor Tengah Utara Yosefina Lake saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 4 Oktober 2022.
Dijelaskan Yosefina Lake bahwa pasca hujan deras mengguyur wilayah TTU beberapa hari terakhir berdampak serius pada rumah warga.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa tetapi sebanyak 12 rumah terkena dampak.
Baca juga: BPBD TTU Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Menurutnya, peristiwa tersebut menyebar pada beberapa desa di Kecamatan Musi, Miomaffo Timur , dan Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Lebih lanjut disampaikan Yosefina, sebanyak 2 unit rumah di Desa Oetulu, 1 unit rumah di Desa Oesena 1 unit rumah di Desa Manunain A tertindis pohon.
Sedangkan, 3 unit rumah di Desa Oesena terendam banjir, serta 5 unit rumah ditiup Anging puting beliung (menyebabkan atap rumah terbang dibawa angin).
Pasca menerima informasi mengenai peristiwa ini, tim BPBD TTU langsung turun ke lokasi kejadian untuk memantau dan membantu memperbaiki rumah yang terendam banjir dan tertindis pohon.
Menurutnya, BPBD TTU telah mempersiapkan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak seperti sembako, selimut, tikar, dan lain-lain.
Baca juga: BPBD NTT Terus Dorong Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kekeringan dan Karhutla
Ia menuturkan bahwa, pihaknya juga akan memberikan himbauan kepada masyarakat agar mereka selalu waspada terhadap perubahan iklim yang terjadi.
"Imbauan itu kami juga sampaikan melalui siaran di Radio Pemerintah Daerah TTU supaya masyarakat bisa mendengar langsung," tukasnya.
Selain itu, BPBD TTU juga akan mengirimkan surat imbauan kepada masyarakat melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di seluruh Kabupaten TTU. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS