Berita Manggarai Timur

Angka Stunting di Manggarai Timur Turun Jadi 9,6 Persen 

BKKBN NTT dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTT melaksanakan kegiatan FGD optimalisasi tim percepatan penurunan stunting.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
FGD - Kegiatan FGD dalam rangka monitoring dan evaluasi percepatan penurunan stunting, Senin 3 Oktober 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - BKKBN NTT dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi NTT melaksanakan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) optimalisasi tim percepatan penurunan Stunting kabupaten, implementasi gerakan orang tua asuh peduli stunting serta hakekat konvergensi dan model kerja kolaboratif dalam penurunan stunting tingkat Kabupaten Manggarai Timur

Hadir dalam kegiatan itu Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Timur, Ny Theresia Wisang Agas, Wakapolres Manggarai Timur, Kompol Mateus Cono, perwakilan TNI dari Koramil 1612-04 Borong, Sekertaris Perwakilan BKKBN Provinsi NTT Margaretha Imelda Rumondor, Kabid KPPM Dinas PMD Provinsi NTT, Mathias M Beeh, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Yos Marto, Camat Borong Sistus Mbalur, pegawai utusan dari OPD-OPD terkait, perwakilan BUMD dan sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) mitra pemerintah. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Maryos Tanah Bakok, Borong, Senin 3 Oktober 2022. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan. 

Baca juga: Kapolsek Borong I Wayan Sunarta Imbau Pelajar SMK Negeri 1 Borong Hindari Narkoba dan Seks Bebas

Sekda Boni dalam sambutannya menyampaikan, data stunting pada tahun 2021 Manggarai Timur pernah mengalami angka 42,9 persen berdasarkan hasil dari studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

Boni menyebut, pengukuran stunting dibagi dalam 3 kategori yaitu pengukuran melalui  Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), pengukuran melalui Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dan melalui Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

"Pengukuran SSGI itu sampel sedangkan pengukuran e-PPGBM itu langsung yang sifatnya bisa mengetahui identitasnya secara jelas dan lengkap,"terang Boni. 

Dijelaskan Boni, e-PPGBM tahun 2021 angkanya masih 12,1 persen. Kemudian angka yang baru per Februari 2022 menjadi 11,2 persen. Kemudian pada bulan Agustus 2022 mengalami penurunan menjadi 9,6 persen. 

Baca juga: Dishub Manggarai Timur Usulkan ke Kemenhub Rehab Dermaga Borong Rp 89,5 Miliar 

"Di Manggarai Timur Balita yang diukur sebanyak 25009. Jumlah balitanya ada 25.033 dan itu masuk kategori cukup tinggi mencapai angka 99 persen. Dari angka tersebut, yang stunting sebanyak 2.408 angka ini cukup tinggi,"terangnya. 

Menurut Boni, permasalahan stunting bersifat multidimensional sehingga penanganannya harus dilakukan secara bersama, terpadu, konvergen dengan keterlibatan seluruh sektor baik pemerintah, swasta, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Maka, guna merajut dan mengorganisir kerja bersama tersebut yang bermuara pada titik penanganan stunting dibentuklah lembaga Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada setiap level baik kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan.

Kegiatan hari ini fokus pada diskusi guna meningkatkan peran kelembagaan TPPS tersebut. Merumuskan pola gerakan bersama dalam penurunan stunting melalui Skema Gerakan Orang Tua Asuh Peduli Stunting (GOTPS) yang telah dicanangkan oleh Bupati Manggarai Timur di Desa Compang Congkar kecamatan Congkar pada tanggal 3 Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Kapolsek Borong Manggarai Timur Bersama Anggota Lakukan Bintibmas Bagi Warga Watu Mori 

Karena itu diharapkan masing-masing pihak baik perorangan maupun lembaga swasta berperan sebagai Orang Tua Peduli Stunting (OTPS) dengan mendonasikan kemampuannya dalam membantu anak stunting pada setiap desa/kelurahan.

Boni juga mengatakan, upaya Pemda Manggarai Timur bersama pemerintah desa di tahun 2022 dalam rangka menurunkan angka stunting dengan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan bayi sampai usia 2 tahun (Baduta). 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved