Sekda NTT Meninggal
Sekda NTT Meninggal, Sopir Sekda Domu Warandoy, Mensen Natonis: Bapak WA Suruh Saya Pulang
Dikatakan, biasanya jika ada acara, maka almarhum pasti memanggilnya untuk menyetir mobil.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sopir pribadi Sekda NTT, Domu Warandoy, Mensen Natonis mengatakan, pada Sabtu 1 Oktober 2022, almarhum meminta agar dirinya pulang saja ke rumah karena tidak ada lagi acara.
"Bapak WA saya sekitar pukul 17:00 wita dan minta saya pulang ke rumah saja karena sudah tidak ada acara lagi, " kata Mensen saat ditemui di rumah jabatan Sekda NTT, Minggu 2 Oktober 2022.
"Mensen pulang sudah tidak ada acara," begitu pesan WA almarhum ke sopir pribadinya.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Ini Perjalanan Karier Domu Warandoy, Dari Wartawan Sukses jadi Birokrat
Mensen mengakui, saat mendapat WA dari almarhum, dirinya masih menunggu beberapa saat di rumah jabatan baru pulang ke rumahnya.
Dikatakan, biasanya jika ada acara, maka almarhum pasti memanggilnya untuk menyetir mobil.
"Hanya ini kali saja, bapak keluar tidak panggil saya, padahal biasanya bapak keluar pasti hubungi saya untuk setir," ujarnya.
Dijelaskan, dirinya usai mendapat WA dari almarhum langsung berpikir bahwa harus pulang karena pada Minggu 2 Oktober 2022, dirinya harus mengantarkan almarhum ke Bandara El Tari.
"Padahal saya harus datang lagi pagi ini untuk antar bapak ke Bandara El Tari karena bapak mau ke Jakarta asistensi perubahan APBD," kata Mensen.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Ana Kolin Sebut Domu Warandoy Ramah Senyum
Dia mengakui, almarhum hanya ke gereja saja yang biasanya menyetir sendiri.
"Saya dengan bapak baru mau tiga bulan, tapi sudah seperti bapak sendiri. Bapak ini orang sangat baik
dan tidak pernah marah, hanya senyum, bahkan biasanya cerita dan main gila (kelakar)," katanya.
Dia juga mengakui, almarhum juga sudah pernah mengunjungi ke rumahnya.
"Bapak sudah pernah pergi ke rumah saya. Bapak bilang saya mau ke rumahmu dan langsung bapak datang," ujarnya.
Terkait peristiwa itu, Mensen mengatakan, dirinya mendapat informasi peristiwa itu dari salah satu ajudan Sekda NTT sekitar pukul 1:15 wita.
"Saya dapat informasi dari ajudan langsung saya datang ke tempat kejadian," ujar Mensen.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sekitar pukul 10:15 wita, keluarga sementara melakukan pertemuan untuk membahas penanganan jenazah Sekda NTT terutama soal lokasi pemakaman. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS