Berita Manggarai Barat

Kementan dan Komisi IV DPR RI Motivasi Petani dan Penyuluh di Manggarai Barat

petani dan penyuluh serta mengembangkan pendidikan vokasi pertanian harus terus dilakukan karena anak-anak muda

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
FOTO BERSAMA- Kegiatan Bintek petani dan penyuluh di Manggarai Barat. Para petani dan penyuluh di Manggarai Barat foto bersama usai kegiatan, Sabtu, 1 Oktober 2022 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kementerian Pertanian atau Kementan dan Komisi IV DPR RI, memberikan motivasi kepada petani dan penyuluh di Manggarai Barat.

Motivasi kepada para petani dalam bentuk bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI, Kementan melalui salah satu UPT di bawah BPPSDMP, SMK-PP Negeri Kupang menggelar Bimbingan Teknis atau Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani milenial dan Penyuluh di Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kegiatan bimtek sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan.

Baca juga: Motivasi Tenaga dan Peserta Didik, Kementan Kunjungi SMK PP Kupang

Sementara itu Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP menegaskan, sebagai pelaku pembangunan pertanian, petani dan penyuluh sudah selayaknya mendapat prioritas dalam program pembangunan pertanian.

Sebagai salah satu wakil rakyat perwakilan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan bahwa Bimtek terhadap petani dan penyuluh serta mengembangkan pendidikan vokasi pertanian harus terus dilakukan karena anak-anak muda atau milenial serta penyuluh lah yang bisa mengentaskan NTT dari kemiskinan.

Selain itu, Bunda Julie menyatakan optimisme bahwa petani di manggarai barat sangatlah berpotensi mengembangkan budidaya hortikultura karena merupakan daerah wisata dengan hotel-hotel yang membutuhkan sayuran asli organik dari petani lokal.

Maka dari itu, Ia memotivasi petani baik muda atau senior bahwa bisnis horti sangatlah berpotensi menjadi pekerjaan yang menghasilkan.

Bimtek ini dibuka oleh kepala dinas pertanian kab. Manggarai Barat, Laurensius Halu. Beliau menyatakan bahwa petani dan penyuluh manggarai barat berterima kasih dengan adanya bimtek seperti ini karena bisa memotivasi petani terutama petani muda untuk lebih giat bertani.

Baca juga: Kementan Bersama Komisi IV DPR RI Serukan Insan Pertanian Jaga Ketahanan Pangan

Menurut Kepala SMK PP Negeri Kupang,  Stepanus Bulu tujuan bimtek ialah meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan kapasitas penyuluh dalam hal transfer teknologi kepada petani.

"Peningkatan kapasitas ini sangatlah penting. Terutama mendukung anak-anak muda dalam memulai atau mengembangkan usaha pertanian", ujar Stepanus, dalam rilis BPPSDMP - 1 Oktober 2022 nomor 1370 HUMAS

Dalam bimtek itu pun juga dijelaskan tentang bagaimana mengembangkan produk hortikultura menggunakan irigasi tetes secara smart farming oleh narasumber yang juga merupakan Duta Petani Milenial 2021 perwakilan NTT Yoseph Nong Yance.

Yance sepakat bahwa melalui bimtek ini bermanfaat diharapkan para petani bisa menyadari akan pentingnya peran teknologi dalam menghasilkan produk hortikultura yang melimpah apalagi di daerah wisata seperti Manggarai Barat.

Dalam bimtek tersebut, narasumber kedua yaitu Nasarius Natar, Kabid Hortikultura Dinas Peternakan Kab. Manggarai Barat mengatakan bimtek ini diharapkan petani dan penyuluh Manggarai Barat bisa  memanfaatkan irigasi tetes dalam budidaya hortikultura.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved