Berita NTT

Perempuan PGRI NTT Gelar Workshop Merdeka Literasi

Ketua PGRI NTT, Simon Petrus Manu, semua guru dan pelajar harus menjadi penggerak literasi sehingga dapat meningkatkan budaya baca

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
FOTO BERSAMA - Pengurus Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi NTT bersama para guru SMA/SMK berpose usai pembukaan Workshop Merdeka Literasi di SMAN 3 Kupang, Sabtu 24 September 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perempuan PGRI NTT menggelar  Workshop Merdeka Literasi untuk mendorong budaya Literasi masyarakat.

Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI NTT menggelar Workshop Merdeka Literasi di SMAN 3 Kupang, Sabtu 24 September 2022.

Workshop Merdeka Literasi melibatkan pengurus dan anggota PGRI NTT yang berasal dari para guru SMA/SMK se-Kota Kupang.

Baca juga: NEWS ANALYSIS Simon Petrus Manu Ketua PGRI NTT: Sangat Membantu

Dalam sambutannya, Ketua PGRI NTT, Simon Petrus Manu mengatakan semua guru dan pelajar harus menjadi penggerak literasi sehingga dapat meningkatkan budaya baca di masyarakat.

"Literasi masyarakat NTT sangat rendah, sehingga pentingnya budaya literasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga peranan guru sangat penting dan Pengurus PGRI mulai dari tingkat desa/kelurahan, Kecamatan, kabupaten/kota, Provinsi, hingga Pusat berjuang dan bekerja keras untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat," ungkap Simon.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda NTT, Domu Warandoy mengatakan tanggungjawab literasi harus dimulai dari anak usia dini hingga dewasa.

Tujuan Literasi untuk tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik.

Membantu orang berpikir secara kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca.

Baca juga: NEWS ANALISIS Drs. Simon Petrus Manu Ketua PGRI NTT: Guru Harus Siap

Gerakan Literasi diharapkan menghasilkan generasi masa depan NTT yang unggul dan berkualitas serta berkualitas yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Ketua Panitia Workshop Merdeka Literasi, Veronika Wawo mengatakan tujuan dari kegiatan workshop untuk memperkuat semangat dan dedikasi guru melalui organisasi PGRI melalui dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Tujuan lainnya untuk memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kesetiaan masyarakat.

Veronika menambahkan selain kegiatan Workshop, kegiatan lainnya berupa pameran karya guru dan mahasiswa, penulisan karya ilmiah, penulisan opini, dan menulis fiksi.

Dalam kegiatan Workshop Merdeka Literasi menghadirkan narasumber dari Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Kemendikbud-ristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., dan Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

Turut Hadir antara lain Sekda NTT, Domu Warandoy, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Ketua Pengurus PGRI NTT, Simon Petrus Manu, pengurus dan anggota PGRI, para guru SMA/SMK dan pelajar di Kota Kupang. (CR14)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved