Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 24 September 2022, Berani Mengosongkan Diri dan Rela Menderita

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Berani Mengosongkan Diri dan Rela Menderita.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 24 September 2022 dengan judul Berani Mengosongkan Diri dan Rela Menderita. 

Merupakah kenyataan yang tak terpahami, saat Putera Allah Yang mahakuasa itu, harus mati tergantung di kayu salib secara hina.

Sulit dipahami oleh pikiran manusia, kalau Putera Allah yang Mahakuasa harus mati. Namun semua ini terjadi karena cinta. Cinta mengalahkan segala kemahakuasaan.

Cinta memampukan Yesus untuk mengosongkan diri, mati terhadap diriNya sendiri untuk keselamatan dan kebahagiaan orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 24 September 2022, Cinta Kita, Seberapa Takarannya?

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Injil hari ini mengajak kita untuk sekali lagi belajar akan cinta Tuhan. Kita dipanggil untuk berani mati bagi diri sendiri, berani mengosongkan diri untuk sesama.

Ini sulit sekali. Merendahkan diri, menganggap diri kecil, di hadapan sesama, bukanlah perkara yang mudah dilakukan.

Kemanusiaan kita sering membawa kita justru pada keangkuhan, kesombongan, kepentingan diri dan arogansi diri.

Yesus memberi contoh kepada kita bahwa kita manusia pun juga dipanggil untuk berani mengosongkan diri, mengalahkan dan merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama.

Kita dipanggil untuk berani mengalahkan diri sendiri, merendahkan diri di hadapan Tuhan bahkan mengosongkan diri dan rela menderita bagi sesama. Dan hal ini sering kali tidak dapat dimengerti.

Kontemplasi

Dalam suasana hening jiwamu, tataplah wajah Yesus yang memberitahukan penderitaan yang akan segera dialamiNya.

Masuklah dalam suasana mencekam itu bersama Yesus sebagai bukti solidaritasmu.

Dan saat ini renungkan diri Anda sendiri: Pernahkah Anda menderita kegagalan dan penderitaan? Apa yang Anda lakukan ketika itu?

Beranikah Anda bersyukur kepada Allah saat mengalami penderitaan, kegagalan dalam hidup Anda?

Doa

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved