Berita NTT
Operasi Pasar Bulog Tembus 17.707 Ton Beras Sepanjang Tahun 2022
Perum Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklaim membanjiri stok beras di pasar melalui Operasi Pasar Bulog.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perum Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklaim membanjiri stok beras di pasar melalui Operasi Pasar Bulog.
Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Sabtu, 24 September 2022, guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022 Perum Bulog telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama Operasi Pasar Bulog di seluruh wilayah Indonesia.
Terhitung dari awal tahun hingga minggu ke 3 September ini Perum Bulog Kanwil NTT sudah menggelontorkan sebanyak 17.707 Ton beras Operasi Pasar Bulog demi menjaga harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan.
Baca juga: Bulog Gelar Pasar Murah di Kantor Lurah Pasir Panjang, Minyak Goreng Kemasan Rp. 20 ribu/liter
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander dalam keterangannya mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.
“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM," kata Mohamad Alexander.
Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog Kanwil NTT ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
Baca juga: Bulog Kanwil NTT Gelar Operasi Pasar Murah
“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang," ujarnya.
Alexander menjelaskan Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampe pelosok NTT.
"Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum Bulo seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara Timur," kata Mohamad Alexander.
Dia menambahkan, Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS