Berita NTT Hari Ini

Bulog Kanwil NTT Gelar Operasi Pasar Murah 

Terkait penyaluran minyak goreng curah Mohamad mengatakan sampai saat ini Bulog belum mendapatkan penugasan dari pemerintah.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELA UZURASI
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT, Mohamad Alexander, Kamis, 07 Juli 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perum Bulog NTT menggelar operasi Pasar Murah, Kamis, 7 Juni 2022 

Saat dikonfirmasi, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT, Mohamad Alexander mengatakan operasi pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya dengan berbagai komoditi pangan yang disediakan Bulog

Selain itu juga untuk memperkenallan beberapa produk Bulog yang mungkin belum dikenal masyarakat. 

Baca juga: 14 Rumah Dolog Ende Diratakan untuk Perluasan Bandara Hasan Aroeboesman

PASAR MURAH - Kegiatan operasi pasar murah Bulog Kanwil NTT, Kamis, 7 Juli 2022
PASAR MURAH - Kegiatan operasi pasar murah Bulog Kanwil NTT, Kamis, 7 Juli 2022 (POS-KUPANG.COM/MICHAELA UZURASI)

"Ini merupakan salah satu kegiatan Bulog dalam sektor komersial yang tentunya untuk meningkatkan omzet penjualan komersial Bulog," kata Mohamad. 

Dia berharap operasi ini bisa lebih masif, lebih banyak banyak lagi. 

Salah satu tujuan menggelar kegiatan ini juga untuk menyambut Idul Adha. Dikatakan Mohamad, Bulog siap mendistribusikan kebutuhan pangan pada saat momen - momen hari besar keagamaan seperti Idul Adha.

"Tentunya juga kita akan terus secara kontinyu akan melakukan pasar murah tentunya. Tidak hanya di Kupang tetapi akan dicoba di tempat lain. Kita kan punya 8 cabang dan dua cabang pembantu Kanwil Bulog se- NTT. Mudah - mudahan kita bisa lakukan seperti ini," jelasnya. 

Terkait penyaluran minyak goreng curah Mohamad mengatakan sampai saat ini Bulog belum mendapatkan penugasan dari pemerintah.

Baca juga: Stok Beras di Masa Pandemi Corona Sudah Disiapkan 900 Ton di Gudang Dolog Maumere

"Kita masih menunggu. Adapun yang sudah kita lakukan selama ini polanya masih pola business to business (B to b). Jadi kita masih untuk komersial ya," ujar Mohamad. 

"Dulu kita pernah menyetok minyak goreng untuk yang kemasan premium pada saat namun sampai saat ini belum mendapatkan penugasan dari pusat," lanjut dia.

Mohamad mengatakan, pihaknya masih menunggu karena beberapa wilayah selain NTT sepertiPapua dan Maluku yang masih dalam tahap negosiasi dari produsen apakah bisa dimasukkan harganya karena dari jangkauan distribusi wilayah Timur memang agak mahal. 

"Tapi Bulog prinsipnya siap untuk bisa distribusi minyak goreng," tukasnya.

Dikatakan Mohamad, Bulog Kanwil NTT juga melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder baik Pemda, instansi BUMN, BUMD dan perbankan untuk bisa melakukan pemerataan kebutuhan utama di seluruh wilayah NTT. 

Dia menambahkan, stok beras untuk wilayah NTT masih sangat cukup untuk lima bulan kedepan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved