Unwira Kupang Terapkan Dua Kurikulum Bagi Mahasiswa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira Unwira Kupang menerapkan sekaligus dua kurikulum kepada mahasiswa ditahun ajaran 2022/2023.

Dua kurikulum di Unwira Kupang diterapkan secara berbeda kepada mahasiswa yakni, kurikulum lama masih berlaku untuk mahasiswa semester 3 keatas, sedangkan mahasiswa semester 1 atau mahasiswa baru diterapkan kurikulum baru sesuai Permendikbud No 3 tahun 2020.

"Kami sudah terapkan 2 kurikulum di kampus ini atau kurikulum lama dan baru. Dimana kurikulum baru ini mengakomodir Permendikbud No 3 tahun 2020 tentang hak belajar mahasiswa," kata Wakil Rektor I Unwira Kupang, Samuel Igo Leton kepada POS-KUPANG.COM diruang kerjanya, Jumat 23 September 2022.

Baca juga: Unwira Kupang Gelar Lomba Cipta Menu Pangan Lokal, Pagelaran Budaya dan Jai Formasi 40 

Ia menjelaskan Unwira Kupang secara serentak menerapkan kurikulum berbasis KKNI mengakomodir menerapkan MBKM ditahun ajaran 2022/2023 pada semester I. Namun implementasi MBKM ini dilakasnakan pada tahun 2020, sedangkan kurikulumnya baru ditarapkan ditahun ajaran 2022/2023 di semester I.

Disampaikan kurikulum baru mengakomodir Permendikbud No 3 Tahun 2022 tentang memberikan hak belajar selama 3 semester di luar program studi kepada mahasiswa.

Menurut dia kurikulum baru ini memungkinkan mahasiswa/i untuk mempercepat masa perkuliahannyal disemester VII atau lulus tepat waktu yakni 8 semester.

Baca juga: Rektor Unwira Kupang Buka Seminar Bertajuk Menuju Unwira yang Tangguh Unggul dan Memerdekakan

"Hampir semua kurikulum pada Prodi sangat memungkinkan untuk mahasiswa kami selesai 7 semester dengan 144 SKS," 

Ia menegaskan kembali bahwa kurikulum baru ini memungkinkan semua mahasiswa lulus di 7 semester.

"Kurikulum ini mungkinkan semua mahasiswa lulus lebih cepat di semester 7, dan kami siap fasilitasi," katanya lagi.

Baca juga: Teater Kisah Perjalanan 40 Tahun Unwira yang Menampilkan 90 Pemeran, Sukses Memukau Penonton

Ia menyampaikan pada tahun kemarin telah melakukan pendampingan Prodi-prodi untuk mereview kembali kurikulum maupun mata kuliah dan apabila tidak sesuai dengan permintaan stakeholder maka lakukan perubahan.

"Kami saat ini melihat kembali profil lulusan berdasarkan permintaan stakeholder dan juga kami hadirkan peran stakeholder maupun alumni untuk melihat kebutuhan dilapangan," ungkapnya

Ia menyebut 60 SKS di luar program studi. Artinya 20 SKS didalam Universitas, sedangkan 40 SKS pada alternatif pembelajaran lain diluar Universitas baik di pemerintahan maupun dilembaga lain, salah satu contoh pertukaran mahasiswa 

Ia mengatakan tahun ini Unwira Kupang mengambil bagian dalam program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan kedua. Dimana 36 mahasiswa akan dikirim untuk belajar di Universitas lain di Indonesia.

"Anak-anak kami ini akan tersebar dan belajar di perguruan-perguruan tinggi diluar NTT," ujarnya

Selain mahasiswa yang dikirim, Unwira pun menerima mahasiswa dari perguruan lain diluar NTT untuk belajar selama satu semester dengan perkuliahan langsung.

Bukan saja mahasiswa yang mendapat peluang tersebut, melainkan dosen pun berpeluang untuk hal tersebut. 

Sementara Wakil Rektor III Unwira Kupang, Drs. Servatius Rodriques menyampaikan niat besar untuk memeriahkan pancawindu Unwira dengan berbagai event. Tetapi selama dua tahun semua kegiatan dilaksanakan melalui daring yang menyebabkan para mahasiswa yang terperangkan dalam hambatan psikologis perlombaan atau kegiatan daring.

Kata dia saat awal dimulainya perlombaan secara langsung atau luring yakni, turnamen Unwira Cup yang diikuti oleh 24 tim dari 21 Prodi di Unwira Kupang.

Kata dia selain turnamen Cup Unwira, pihaknya pun telah berhasil mengirim satu kelompok yang mengikuti debat bahasa inggris yang lolos seleksi dan telah terdaftar di LLDikti XV dan akan lolos ke tingkat nasional, bagitu juga kata dia dengan kelompok bahasa indonesia.

Menurut dia sangat efektif apabila diselenggarakannya turnamen maupun event lain secara daring, karena mahasiswa masih terperangkap dengan hambatan psikologis pandemi covid.

"Kedepan pasti akan diperbanyak event atau perlombaan secara daring, karena efektif serta didukung wifi kampus yang baik," ujarnya

Ia menambahkan banyak prestasi yang telah dicapai oleh para mahasiswa ditingkat lokal maupun nasional, salah satunya yakni debat bahasa inggris se Universitas di indonesia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS