Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 16 September 2022, Mati dan Bangkit Bersama Kristus
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mati dan Bangkit Bersama Kristus.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mati dan Bangkit Bersama Kristus.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk 1Korintus 15:12-20, dan bacaan Injil Lukas 8:1-3, Peringatan Santo Kornelius, Paus dan Martir, dan Peringatan Santo Siprianus, uskup dan martir.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 16 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Santo Kornelius, Paus dan Martir, Santo Siprianus, Uskup dan Martir, kita orang-orang beriman diajak untuk mendalami pesan iman akan kebangkitan dan sukacita hidup dalam mewartakan Kerajaan Allah. Bahwa ada kebangkitan orang-orang mati menurut orang Kristen adalah keniscayaan.
Walaupun ada sebagian orang Kristen yang tidak percaya soal adanya kebangkitan. Tapi ketidakpercayaan sebagian orang Kristen tentang adanya kebangkitan itu sama sekali tidak membatalkan keyakinan iman dari orang-orang Kristen lainnya yang percaya akan adanya kebangkitan.
Orang Kristen percaya akan adanya kebangkitan karena dengan pendasaran pada pengakuan iman bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
Dengan demikian, berarti setiap orang yang percaya akan Kristus dalam hidup ini akan mengalami kebangkitan setelah dia meninggal dunia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 15 September 2022, Maria Bunda Penolong Abadi
Siapa yang turut mati bersama Kristus dalam pembaptisan akan mengalami juga kebangkitan bersama Kristus sesudah dia meninggal. Di sinilah letaknya pendasaran iman akan kebangkitan orang mati itu.
Akan tetapi iman akan kebangkitan orang mati mesti diwartakan dengan sukacita Injili dan bersama dengan kelompok kaum terpanggil, terpilih dan terutus juga dengan semua mereka yang terbaptis dan tertahbis.
Semangat sukacita Injili dalam mewartakan Kerajaan Allah haruslah terus melekat dan menyatu dengan hidup setiap kita. Agar sukacita hidup sebagai orang-orang beriman sungguh menjadi kian nyata dan dialami banyak orang.
Kitalah kaum beriman yang dipanggil dan diutus untuk mewartakan Kerajaan Allah di tengah dunia dan masyarakat.
Tentu saja tugas ini teramat berat dan sulit. Tapi jika Yesus menjadi andalan kita, betapapun kesulitan itu menantang kita, pasti Tuhan akan memenangkan kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022, Salib Yesus Pohon Keselamatan
Di sinilah pijakan iman kita yang pada gilirannya akan juga membuka mata batin kita untuk percaya jika kita hidup bersama Kristus maka kita pun mati bersama Kristus dan bangkit juga bersama Kristus.
Karena itu mungkin baik jika kita meneladani hidup dan perjuangan Santo Kornelius dan Santo Siprianus yang oleh kesetiaan iman dan keberanian mewartakan Kerajaan Allah meskipun harus menanggung derita dan akhirnya meninggal sebagai martir.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 16 September 2022

Bacaan Pertama: 1Korintus 15:12-20
“Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu.”
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus
Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah pewartaan kami, dan sia-sialah pula kepercayaanmu.
Apalagi andaikata demikian, kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus, padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
Dengan demikian binasa pulalah orang-prang yang meninggal dalam Kristus.
Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia.
Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz 17:1.6-7.8b.15
Refrein: Pada waktu bangun aku menikmati hadirat-Mu, ya Tuhan.
1. Dengarkanlah, Tuhan, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.
2. Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
3. Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Bait Pengantar Injil: Alleluia
U : Alleluia
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil: Lukas 8:1-3
“Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya.”
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia.
Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, istri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain.
Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS