Berita Malaka
Puluhan Penjual BBM Eceran Minta Keadilan di Gedung DPRD Malaka
Warga yang hadir ini merupakan penjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di sepanjang jalan di sekitar Dusun Laran.
"Persoalan ini bukan baru terjadi. Sudah sering terjadi. Kalau mau terapkan aturan, ya harus dilakukan yang benar. Tapi harus lihat dari sisi kemanusiaan. Masalahnya, kalau semua penjual pertalite eceran ini dilarang, lalu masyarakat di Rinhat yang tidak ada SPBU ini bagaimana? Apa harus datang isi ke Betun?" Kata Hendri Melki Simu mempertanyakan hal ini.
"Kalau begitu, pemerintah harus sediakan bensin untuk masyarakat khususnya yang jauh dari SPBU," tambahnya.
Terhadap permasalahan ini, Hendrik Fahik dihadapan warga juga Penjabat Sekda Malaka, Silvester Leto menyampaikan bahwa pemerintah dan DPRD Malaka sepakat, akan diadakan RDP bersama Polres Malaka dalam waktu dekat ini.
"Kita akan bersurat ke Polres Malaka dan minta kehadiran jajaran kepolisian untuk kita bicarakan mencari solusi terbaik bagi para penjual pertalite eceran di Malaka ini," tutup Hendrik Fahik.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS