Berita Ekbis
Masuk Tahun Keempat ARRA Klinik Akan Bertransformasi
Klinik kecantikan di Kota Kupang, ARRA Aesthetic & Reproductive akan bertransformasi dan mengembangkan pelayanan secara lebih terpadu.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
KUPANG - Memasuki usia ke empat di tahun 2022, Klinik kecantikan di Kota Kupang, ARRA Aesthetic & Reproductive akan bertransformasi dan mengembangkan pelayanan secara lebih terpadu.
Owner ARRA Aesthetic & Reproductive, dr. Herawati Lianto dan dr. Andree Hartanto SpOG mengungkapkan hal tersebut dalam Podcast Pos Kupang bertema "Sehat Versi ARRA Baik Secara Aesthetic dan Reproduksi", Rabu, 14/09/2022.
dr. Hera mengungkapkan, ARRA Klinik sendiri sudah berdiri sejak 2018 dan sudah melayani dalam dua bidang yakni bidang reproduktif yaitu kebidanan dan kandungan dan juga estetik dimana bidang estetik ini bergerak dalam perawatan mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, facial, peeling, laser dengan teknologi canggih, filler, benang dan lain - lain juga produk - produknya.
Dalam kesempatan yang sama dr. Andree menambahkan, ARRA Klinik lahir dari sebuah kerinduan untuk memberikan suatu pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat.
"Awalnya saya sebagai dokter kandungan, kami rindu untuk supaya kesehatan reproduksi mulai dari remaja kemudian usia reproduksi sampai dengan menopause pun itu akan terlayani dengan baik," kata dr. Andree.
"Kemudian dari segi estetika juga bagaimana menampilkan pesona yang sesungguhnya dari seorang wanita, itu menjadi kerinduan bagi kami, passion atau calling bagi kami," lanjutnya.
"Seiring berjalannya waktu tahun 2018 saat itu kami mulai sekitar bulan Agustus. Sekarang Puji Tuhan semuanya karena kasih karunia Tuhan saat ini kami merayakan ulang tahun yang keempat," tambahnya lagi.
Tepat pada usia yang keempat juga ARRA Klinik mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan membuka satu cabang di jalan W.J. Lalamentik pada akhir Agustus lalu dan langsung beroperasi pada tanggal 1 September 2022.
Nama ARRA sendiri menurut dr. Hera, adalah singkatan dari Aesthetic Reproductive Rejuvenation dan Anti Aging.
"Namun seiring berjalannya waktu kami sudah empat tahun ARRA sudah dewasa sehingga bukan hanya bergerak di bidang reproductive dan aesthetic saja," ujar dr. Hera.
"Kami bertransformasi menjadi semakin dewasa memberikan pelayanan yang lebih komperhensif dan holistik buat seluruh masyarakat Kota Kupang dan NTT. Kami memberikan pelayanan yang berkualitas dibidang spesialis kebidanan dan kandungan, nanti akan juga hadir spesialis penyakit dalam, kemudian juga akan hadir spesialis syaraf, spesialis THT, spesialis bedah, spesialis anak dan banyak lagi," tambah dr. Andree.
Sehat secara estetik, menurut dr. Hera, sangat luas pengertiannya namun di ARRA Klinik sendiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pasien - pasien yang datang dan menerima pelayanan dari ARRA Aesthetic mengalami sehat secara estetik.
"Maksudnya apa? Contohnya untuk perawatan kulit ya seperti perawatan untuk wajah, untuk kulit itu harus yang sehat. Bukan hanya serta merta ingin tujuan putih misalnya, tetapi tidak sehat. Nah tujuan dari ARRA Klinik adalah memang sesuatu yang baik dipandang, estetik ya, tapi juga sehat bukan hanya karena tujuan yang semata - mata ingin estetik sehingga kita menghalalkan segala cara, contohnya krim - krim perawatan yang kita berikan itu tentunya juga yang sehat buat kulit bukan untuk menimbulkan ketergantungan," jelas dr. Hera.
Selain perawatan wajah, lanjut dr. Hera, ARRA Aesthetic juga menyediakan treatment slimming yang merupakan rangkaian proses untuk body slimming dimana lebih ditekankan pada poin sehatnya sehingga bukan hanya target menurunkan berapa banyak berat badan ataupun target body goalsnya tetapi didalamnya lebih ditekankan pada sehatnya.
Sementara sehat secara reproduksi, menurut dr. Andree, memiliki makna yang sangat dalam.
"Saya sebagai dokter spesialis kandungan, adalah marwah bagi kami sebagai dokter kandungan terutama yang di NTT kami tergabung dalam anggota Pogi, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, pun selalu berperang untuk melawan stunting. Stunting ini adalah masalah utama. Bukan hanya masalah Kota Kupang ataupun NTT tapi ini masalah Nasional bahkan global," jelas dr. Andree.
Menurut dia, bagaimana angka stunting di NTT yang tinggi ini bisa turun adalah peran daripada dokter - dokter kandungan dan dokter anak.
"Itu hanya sebagian kecil termasuk nanti juga ada provider pemerintah, stakeholder yang terkait dan semuanya. Nah apa perannya sehat secara reproduktif? Jadi seribu hari pertama kelahiran itu dimulai dari usia kehamilan tujuh delapan bulan sampai dengan kurang lebih dua tiga bulan pasca melahirkan anak itu perlu mendapatkan nutrisi," ujar dr. Andree.
"Nah itulah tugas kami sebagai dokter kandungan. Bagaimana ibu itu bisa melakukan antenatal care, usg yang teratur, pemberian nutrisi yang baik itu dimulai dari antenatal care yang baik. Itulah sebenarnya sehat secara reproduktif," tandasnya.(uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak BBM, Harga Barang di Kupang Ikut Melonjak |
![]() |
---|
Ini Pemicu Harga Cabai Rawit Rp 25 Ribu, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli di Pasar Kasih Kota Kupang |
![]() |
---|
Jalur BBM Subsidi Masih Dalam Tahap Uji Coba di Beberapa SPBU di NTT |
![]() |
---|
Tren Investor Usia Millennial Meningkat |
![]() |
---|
Sukeskan INSARAG AP ERE 2022 Telkomsel Kolaborasi Basarnas Melalui Penyediaan Digital Connectivity |
![]() |
---|