Berita Nasional

Kabar Gembira, Prancis Siap Meningkatkan Kerja Sama Strategis dengan Indonesia dan IPEF

Perancis siap meningkatkan kerja sama strategis dengan negara mitra di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
POS KUPANG.COM
SENAT PERANCIS -Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menerima delegasi senat Perancis. 

Selanjutnya, Menko Airlangga menyampaikan concern pihak Indonesia terkait ekspor komoditas minyak sawit Indonesia ke Prancis.

“Minyak sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mengedepankan aspek keberlanjutan melalui sertifikasi ISPO sehingga akses pasar minyak sawit Indonesia ke kawasan Eropa dapat terjaga dan terus ditingkatkan ke depannya," ungkap Menko Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Mampu Memulihkan Perekonomian

Dari aspek perdagangan, kedua negara mencatat tren yang cukup signifikan dalam perdagangan bilateral di mana pada tahun 2021 tercatat kenaikan sebesar 0,25 persen atau senilai US$ 2,28 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya (US$ 2,27 miliar). Komoditas utama Indonesia yang diekspor ke Prancis adalah mesin dan peralatan listrik, disusul oleh alas kaki dan sejenisnya serta minyak sawit dan olahannya. Prancis menempati peringkat ke-5 mitra dagang penting Indonesia di wilayah Eropa.

Di bidang investasi, nilai realisasi investasi Prancis di Indonesia juga mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dalam 5 (lima) tahun terakhir. Pada tahun 2021 tercatat realisasi investasi sebesar US$ 145,76 juta dalam 709 proyek, atau meningkat lebih dari 4 (empat) kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 25,11 juta dalam 1.079 proyek.

IPEF-Para pejabat negara anggota IPEF
IPEF-Para pejabat negara anggota IPEF (POS KUPANG.COM)

 

Prancis sendiri merupakan mitra strategis dari Indonesia sejak tahun 2011 dan telah meluncurkan Indo-Pacific Strategy. Dalam pernyataan penutupnya, Senator Temal menyatakan kesiapan Prancis untuk membantu penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia berupa pesawat tempur dan kapal selam. Pihaknya juga siap untuk bekerja sama terkait transfer teknologi dan membuka lapangan kerja di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Indonesia menyampaikan harapan agar pihak Prancis dapat memberikan fasilitas offset dalam proses pembelian alutsista tersebut serta membuka kemungkinan untuk kerja sama pengadaan kapal patroli guna menjaga keamanan di wilayah Laut Cina Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik. Sementara Senator Temal didampingi oleh Senator Cédric Perrin, Senator Jacques Le Nay, Senator Joël Guerriau, Senator André Gattolin, Senator Hugues Saury, serta Duta Besar Prancis untuk Repupblik Indonesia. (*)

Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved