Berita Timor Tengah Selatan
Kantor KSP Kopdit Obor Mas Cabang Utama TTS Diresmikan, Aset Mencapai Rp 7,6 Milliar
Jumlah anggota mencapai 126.621 orang. Total simpanan saham dan non saham sebesar RP 784 Milliar. Saldo pinjaman beredar sebesar Rp 995,3 Miliar lebiH
Dia menjelaskan misi KSP Kopdit Obor Mas yaitu membuka kantor cabang di seluruh wilayah kerja provinsi NTT untuk membangun ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur melalui pelayanan simpan pinjam guna mengembangkan usaha-usaha produktif anggota di sektor Riil.
Untuk mewujudkan misi tersebut terang Markus, KSP Kopdit Obor Mas memberikan pelayanan pinjaman dengan bunga murah, yaitu Pinjaman KUR: baik KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil dengan suku bunga 6 persen per tahun atau 0,5 % per bulan.
Pinjaman LPDB dengan suku bunga 11 % per tahun atau 0,9 % per bulan. Pinjaman Reguler dengan suku bunga 14 % per tahun.
"Untuk pinjaman KUR dan LPDB sampai saat ini Non Performing Loan (NPL) masih 0,0 % , berarti anggota yang pinjam tidak ada yang menunggak, karena ketentuannya apabila NPL diatas 5 % maka kita tidak lagi sebagai Koperasi Penyalur KUR dan hal ini sangat merugikan kita semua, dimana kita kehilangan peluang emas dengan pinjaman bunga yang sangat murah," tandasnya.
Pada kesempatan ini pihaknya menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten TTS yang telah memberikan dukungan sehingga KSP Kopdit Obor Mas dapat dibuka kantor cabang di Soe, kabupaten TTS.
"Terimakasih yang berlimpah juga bagi Kepala Dinas Nakertrans dan Koperasi Provinsi NTT yang telah memberikan izin pembukaan kantor cabang di Soe sehingga sejak awal bulan Mei 2022, KSP Kopdit Obor Mas dapat memberikan pelayanan kepada anggota," ucapnya.
"Mari Kita membangun manusia pembangunan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi melalui koperasi Obor Mas," tutup Markus.
Sementara itu, Leonardus Frediyanto Moat Lering selaku General manager. KSP Kopdit Obor Mas NTT kepada Pos Kupang menyampaikan, tujuan pihaknya membuka cabang di soe karena pihaknya tahu di NTT hanya Obor Mas yang merupakan koperasi pinjam KUR.
"Karena alasan tersebut, kami datang untuk membantu masyarakat Soe agar dapat mengakses dana modal kerja dengan bunga murah," ungkapnya.
"Saat ini kita memiliki satu program yang luar biasa bersama pak gubernur yaitu tanam jagung panen sapi. Kita ada luncurkan program pasca panen. Kita melihat potensi peternakan di TTS ini sangat baik sehingga kalau ada masyarakat yang mendapat akses pinjaman pasca panen ini sangat menguntungkan," urainya.
Dirinya menargetkan sampai bulan Desember mendatang keanggotaan di TTS mencapai lima ribu dan juga pelayanan KUR hingga akhir Desember mencapai 25 Miliar.
Dirinya menegaskan pihaknya ingin mendampingi masyarakat agar mereka dapat mengelola keuangan secara baik.
Selanjutanya, tokoh penggerak koperasi Nusa Tenggara Timur sekaligus wakil bupati kabupaten Sikka, Romanus Woga dalam sambutannya menyampaikan anggota adalah komponen penting dalam keberlangsungan dan keberadaan koperasi.
"Anggotalah yang membuat koperasi menjadi nyata," paparnya.
Untuk alasan tersebut dirinya berpesan agar KSP Kopdit Obor Mas Menempatkan anggota sebagai unsur terpenting dalam pelayanan.