Dinas Pertanian Lembata Serahkan Alsintan Aspirasi Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) aspirasi anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat.

Bantuan berupa satu unit traktor roda empat, empat unit Hand Traktor, dan 11 unit hand sprayer.

Penyerahan bantuan alsintan aspirasi anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat diserahkan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Selasa 13 September 2022.

Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan alsintan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kanisius Tuaq, Ketua DPD Partai NasDem Lembata Hendrik Mosa Langobelen, Bendahara NasDem Lembata Hiero Bokilia, dan sejunlah pengurus.

Penyerahan dilakukan secara simbolis diwakili lima pengurus kelompok tani penerima bantuan alsintan.

Penyerahan dilakukan langsung Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata Hendrik Misa Langobelen mewakili Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan jajaran pengurus NasDem.

Pada kesempatan ini Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata Hendrik Misa Langobelen mengatakan, hari ini suatu kebanggaan untuk semua. KKeoada semua yang hadir, lanjutnya, bisa melihat baliho di depan, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat.

"Bunda Julie Sutrisno Laiskodat anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, sehingga setiap tahun mendapatkan bantuan dari aspirasi dan ini bantuan negara tapi atas perjuangan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dari Partai NasDem," kata Hendrik Misa Langobelen.

Kepada para pengurus kelompok penerima bantuan, ia mengharapkan untuk memperhatikan Bunda Julie, anggota DPR RI dapil NTT 1. 

"Tanggal 9 September 2022 kemarin Bunda Julie pesan saya dan teman-teman untuk koordinasi dengan dinas untuk serahkan bantuan, sehingga hari ini bisa diserahkan," katanya.

Ia berharap, setelah menerima alat pertanian ini maka di 2023 mendatang hasil panen harus meningkat. Jika tahun ini hasil panen 500 kilogram, maka tahun depan harus menjadi 5 ton.

"Peralatan yang ada harus dipelihara dengan baik. Tadi duduk omong dengan pak kadis, ban belakang saja harga Rp8 juta. Setelah serahkan oleh dinas jangan ban pecah datang minta di dinas lagi," katanya.

Ia juga mengimbau agar setelah menerima bantuan harus dimanfaatkan dengan baik, jangan lagi diparkir begitu saja.